Tokyo –
Gempa kembali melanda Jepang dengan kekuatan M 7,1 skala Richter. Bandara dan penerbangan terkena dampaknya.
Jepang melaporkan hari ini gempa terjadi pada Kamis (8/8/2024) pukul 16:43 waktu setempat di kedalaman 30 kilometer, dengan pusat gempa di Laut Hyuganada di lepas pantai Prefektur Miyazaki.
Sembilan orang terluka di prefektur Miyazaki dan Kagoshima di negara bagian Kyushu pada pukul 19.30 waktu setempat, menurut Badan Penanggulangan Kebakaran dan Bencana. Di antara korban, tujuh orang mengalami luka ringan, dua lainnya belum dapat dipastikan tingkat keparahannya.
Kepala Sekretaris Kabinet Yoshimasa Hayashi mengatakan tanah longsor terjadi di Shibushi, Prefektur Kagoshima.
Badan Meteorologi mengeluarkan peringatan tsunami. Badan tersebut juga mengingatkan agar warga di wilayah terdampak harus mewaspadai gempa berkekuatan hingga 6 skala Richter pada minggu depan, terutama dalam dua hingga tiga hari ke depan.
Di daerah yang terkena dampak kuat, risiko runtuhnya bangunan dan tanah longsor meningkat. Badan ini juga memperingatkan masyarakat untuk waspada terhadap gempa dan hujan.
Tsunami setinggi 50 sentimeter tercatat di pelabuhan Miyazaki pada pukul 17:14, gelombang setinggi 40 sentimeter menghantam pelabuhan Aburatsu di pantai Nichinan Miyazaki pada pukul 17:23 waktu setempat, dan gelombang setinggi 30 sentimeter menghantam Tosashimizu di Kochi pada pukul 17:46 sore waktu setempat. waktu setempat. Semua peringatan tsunami dibatalkan pada pukul 22.00 waktu setempat.
Setelah gempa, Perdana Menteri Fumio Kishida memerintahkan pihak berwenang untuk memberikan informasi akurat tentang peringatan tsunami dan potensi kerusakan, serta mendesak warga untuk mengambil tindakan pencegahan yang diperlukan untuk mencari perlindungan.
“Pemerintah membentuk satuan tugas di bawah kepemimpinan Menteri Penanggulangan Bencana Yoshifumi Matsumura,” kata Kishida, Kamis malam.
Beberapa penerbangan domestik yang dijadwalkan berangkat dari Bandara Miyazaki setelah pukul 17.30 telah dibatalkan.
“Getarannya cukup kuat dan berlangsung sekitar 30 detik,” kata seorang pejabat bandara kepada NHK.
“Kami diberitahu bahwa beberapa jendela bandara pecah,” tambahnya. Saksikan video “Saat Gempa M 7.1 Melanda Jepang” (bnl/fem)