Jakarta –
Read More : Cermat Baca Label Nutrisi Pangan, Cegah Diabetes hingga Penyakit Kardiovaskular
Jika berbicara tentang umur panjang, sebagian dari kita mungkin langsung teringat pada masyarakat Jepang. Tidak mengherankan jika masyarakat Jepang mempunyai tingkat harapan hidup tertinggi di dunia.
Laporan Kementerian Kesehatan, Perburuhan, dan Kesejahteraan Jepang pada tahun 2022 menunjukkan bahwa terdapat 90.526 orang berusia seratus tahun di negara tersebut. Centenarian adalah istilah yang mengacu pada orang yang berusia 100 tahun atau lebih.
Wilayah di Jepang dengan jumlah centenarian terbanyak adalah Okinawa, yang juga merupakan salah satu dari lima wilayah “Zona Biru” di dunia.
Lantas, apa rahasia umur panjang orang Jepang? Pakar nutrisi asal Jepang, Asako Miyashita, mengungkapkan salah satu faktor yang berkontribusi paling besar adalah pola makan sehari-hari. Pasalnya, masyarakat Jepang cenderung makan makanan sehat dan menghindari makanan yang bisa berdampak buruk bagi tubuh, seperti minuman bersoda dan makanan cepat saji.
Apa saja makanan tersebut? Dikutip dari CNBC Make It, berikut lima makanan yang membantu masyarakat Jepang panjang umur dan sehat. ikan
Diketahui bahwa masyarakat Jepang gemar mengonsumsi ikan. Salah satu alasannya, kata Miyashita, ikan, terutama salmon dan tuna, kaya akan protein dan asam lemak omega-3.
“Lemak omega-3 yang terdapat pada ikan dapat membantu menurunkan tekanan darah dan trigliserida serta mengurangi peradangan,” ujarnya.
Tekanan darah tinggi, trigliserida tinggi, dan peradangan merupakan faktor risiko yang sering dikaitkan dengan masalah kardiovaskular dan penyakit kronis. Oleh karena itu, mengonsumsi ikan dapat mencegah faktor tersebut sehingga mengurangi risiko kematian dini. Rumput laut
Rumput laut merupakan bahan makanan yang digunakan di hampir semua masakan di Jepang. Tak hanya itu, rumput laut juga kerap disantap sebagai camilan atau pendamping makan.
Miyashita mengatakan rumput laut mengandung zat besi, kalsium, folat, magnesium dan mineral penting lainnya yang bermanfaat bagi tubuh. Tak hanya itu, mengonsumsi rumput laut juga membantu memenuhi kebutuhan serat harian Anda.
Asupan serat yang cukup dikaitkan dengan rendahnya risiko penyakit jantung, stroke, tekanan darah tinggi dan diabetes tipe 2 Rumput laut juga mengandung antioksidan seperti fucoxanthin dan fucoidan, keduanya memiliki sifat anti inflamasi, anti penuaan dan anti kanker. Dia menjelaskan. .3. Ubi jalar Jepang
Ubi jalar ungu atau dikenal juga dengan nama “emu” merupakan makanan yang sering disantap sebagai camilan atau hidangan penutup di Jepang. Makanan ini mengandung karbohidrat sehat dan antosianin, yaitu antioksidan yang diyakini memiliki efek anti penuaan.
“Penelitian juga menunjukkan bahwa ubi jalar dapat membantu meningkatkan kadar gula darah dan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular,” kata Miyashita. Sup miso
Sup miso adalah makanan yang sangat populer di Jepang. Miso adalah sejenis pasta yang terbuat dari kedelai dan biji-bijian yang difermentasi.
Selain rasanya yang khas, sup miso juga mengandung probiotik yang dapat mendukung kesehatan usus dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
“Sebuah penelitian menemukan bahwa pria dan wanita yang paling banyak mengonsumsi kedelai yang difermentasi (seperti miso, tahu, dan tempe) memiliki kemungkinan 10% lebih kecil untuk meninggal sebelum waktunya,” jelas Miyashita. lobak daikon
Lobak daikon merupakan salah satu sayuran yang sering digunakan dalam berbagai masakan Jepang. Miyashita mengatakan salah satu manfaat lobak daikon adalah membantu mencegah masuk angin dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Dia menyimpulkan bahwa “satu lobak mengandung 124% dari jumlah vitamin C harian yang direkomendasikan.” Tonton video “Kata IDAI tentang makanan bergizi gratis: Rp 7.500 bisa buat 3 butir telur” (ath/kna)