Jakarta –
Read More : Ariel Bilang ke Raffi Ahmad Mau Liburan tapi Cuan, Jadilah The Dudas Minus One
Siapa yang tidak kenal remaja Devon Kei Enzo? Salah satu tokoh paling luar biasa di bidang pendidikan baru-baru ini tampil di panggung JF3 2024.
Pada hari pertama, Devon menampilkan Eyes on Me rancangan Askari Malik dengan tema What the Punk. Pada hari kedua, Devon memamerkan karya Bespoke Project karya Jeremy Hartono yang berkolaborasi dengan Ofie Laim dengan mengusung tema motivasi intrinsik.
Debut Devon di panggung peragaan busana menambah tonggak sejarah lain dalam banyak rekornya yang luar biasa. Semua yang melihat penampilan Devon di JF3 2024 pun merasa bangga.
Ini yang pertama bagi Devon dan akan menjadi lebih baik lagi. Devon mengaku tidak pernah puas mempelajari sesuatu yang baru.
“Saya sangat bersyukur mendapat kesempatan menampilkan dua karya besar anak bangsa di ajang JF3 ini. Selain menambah pengalaman, saya senang bisa mengenal dan belajar banyak teman-teman baru. Semoga bisa lebih banyak lagi acara-acara seperti ini. ini kedepannya yang akan mengapresiasi kreativitas generasi muda Indonesia,” kata Devon kemarin saat ditemui di kawasan Jakarta.
Sebelumnya, Devon dan Misha yang selalu mengejutkan saya, memenangkan Youth Achievement Record Award. Penghargaan yang diberikan secara resmi oleh GenYouth (organisasi yang mengembangkan potensi kepemimpinan generasi muda masa kini), mitra resmi ASEAN. Hanya delapan anak muda yang terpilih menerima penghargaan ini, termasuk Miska dan Devon.
Tak hanya sama-sama mendapat satu penghargaan, sang kakak juga mendapat dua penghargaan. Miska dan Devon bangga menerima penghargaan tersebut sebagai generasi muda dan termuda.
Selain Miska dan Devon, ilmuwan senior Universitas Oxford Karin Jose, ilmuwan di balik pengembangan vaksin AstraZeneca, juga merupakan wakil terpilih Indonesia.
Tonton video “Keuntungan Perdagangan Kucing Langka, Harga Capai Rp 150 Juta/Ekor” (WE/PUS)