Jakarta –

Read More : Pekan Depan, Penerima Makan Bergizi Gratis Tembus 2 Juta Orang

PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) melaporkan perkembangan pelaksanaan MAKMUR (Ayo Memajukan Usaha Rakyat) dan program Agrosolution yang diinisiasi Kementerian BUMN dan Pupuk Indonesia selaku induk perusahaan Pupuk Kaltim. Tahun demi tahun, program ini berhasil meningkatkan produktivitas dan profitabilitas petani.

Project Manager Program Agrosolution MAKMUR dan Pupuk Kaltim Yusva Sulistyo mengatakan realisasi luas lahan petani untuk kedua program tersebut pada tahun 2021 mencapai 18.110,35 hektar. Sehingga pada tahun 2022 realisasinya tercatat 68.136 hektar dan pada tahun 2023 mencapai 72.436 hektar.

Dan perkiraannya, kita targetkan pada tahun 2024 bisa mencapai 75.000 hektar, kata Yusva dalam jumpa pers di Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (30/4/2024).

Cakupan program MAKMUR sendiri meliputi 9 komoditas antara lain jagung, padi, kentang, kopi, bawang merah, tebu, kacang tanah, buncis, dan kacang panjang. Sebelumnya, minyak sawit termasuk dalam produk ini. Sedangkan Agrosolution sendiri lebih luas.

Dari kedua program tersebut, seluruh komoditas mencatatkan peningkatan produktivitas dan profitabilitas. Salah satunya adalah produk kentang, dimana pendapatan petani per populasi telah meningkat hingga 800%.

Pendapatan per kapita pertanian, jagung 120%, padi 150%, kentang cukup tinggi karena dukungan kontrak dengan PT Indofood, jadi bisa naik 800%, kopi 300%, bawang merah 200%, tebu 190%. %, kacang acang 110%” 120%, kacang panjang 130%, kelapa sawit 120%. Peningkatan pendapatan petani yang mengikuti agrosolusi,” jelasnya.

Jadi dari sisi peningkatan produksi rata-rata produk jagung mencapai 125%, beras 130%, kentang 210%. kopi 170%, bawang merah 120%, tebu 130%, kacang tanah 140%, buncis 145%, kacang panjang 143% dan kelapa sawit 110%. Namun, jumlah spesifiknya akan berbeda-beda untuk setiap lokasi pabrik.

Program MAKMUR merupakan salah satu fokus Pupuk Kaltim bersama Pupuk Indonesia melalui sinergi BUMN. Sedangkan Agrosolution merupakan program percontohan Pupuk Kaltim yang sudah berjalan sejak lama.

Selama ini program MAKMUR dan Agrosolution telah berkembang di berbagai wilayah di Indonesia. Pada tahun 2024, Pupuk Kaltim juga terpaksa mengelola program MAKMUR dan Agrosolution di seluruh Sulawesi, seluruh Kalimantan, Jawa Timur, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, NTB, NTT dan Papua Barat.

Total hingga akhir tahun 2023, kedua program ini telah berhasil merealisasikan lahan seluas 72.436 hektar dengan jumlah petani sebanyak 24.497 orang. Target tahun 2023 berhasil dicapai dengan peningkatan luas lahan sebesar 113,18% dari target 64.000 hektar.

“Upaya kami menggali potensi produk-produk alternatif tentunya bertujuan untuk memberikan nilai ekonomi lebih kepada para petani peserta program ini. Kuncinya adalah kerjasama Pupuk Kaltim dengan para petani yang mendapatkan bantuan,” ujarnya.

Sementara itu, SVP Business Transformation Pupuk Kaltim Wisnu Ramadhani mengatakan stok pupuk aman terutama menjelang musim tanam kedua tahun 2024. Pupuk Kaltim sendiri mendapat penugasan sebanyak 54 ribu ton.

“Untuk pertengahan musim tanam 2024, terhitung tanggal 28 April 2024, kami menyiapkan stok pupuk subsidi sebanyak 379.726 ton dan pupuk nonsubsidi sebanyak 376.510 ton,” kata Wisnu.

Wisnu menjelaskan, pupuk bersubsidi ini telah didistribusikan ke gudang Pupuk Kaltim di seluruh Indonesia. Oleh karena itu, pupuk bersubsidi ini siap digunakan oleh petani penerima. Penyimpanan dalam jumlah besar ini diperkirakan akan menghadapi badai La Nina antara bulan Juli dan September.

“Apa alasannya? Karena Juli, Agustus, September kita akan masuk La Nina. Kebutuhan pupuk akan tinggi, makanya kita bangun gudang dan simpan stok di daerah,” ujarnya.

Sebagai anak perusahaan Pupuk Indonesia, Pupuk Kaltim mengemban amanah penyaluran pupuk bersubsidi di wilayah tanggung jawabnya yaitu Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, dan seluruh wilayah Sulawesi, sedangkan untuk NPK Subsidi Formula Khusus meliputi Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Tengah. Sulawesi Tenggara dan Sulawesi.

Selain pupuk bersubsidi, tegas Wisnu, Pupuk Kaltim juga siap memastikan stok pupuk nonsubsidi mulai lini 1 hingga lini terakhir sesuai kebutuhan petani setempat.

Tonton juga video ‘Jokowi Amankan Pembayaran Utang Rp 10,4 Triliun ke Pupuk Indonesia’:

(shc/das)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *