Jakarta –
Infeksi saluran kemih (ISK) merupakan infeksi yang dapat dialami oleh orang dewasa, anak-anak, dan bayi. Penyakit ini bisa menjadi serius jika tidak segera diobati sehingga berujung pada gagal ginjal kronis.
“Ini adalah infeksi saluran kemih langka yang kemudian menyebabkan penyakit ginjal kronis, dan ada beberapa kasus kelainan bawaan yang dapat menyebabkan anak harus menjalani cuci darah atau cuci darah,” jelas dokter anak Indonesia. Anggota Unit Kerja Koordinasi Nefrologi (UKK) Asosiasi (IDAI), Dr. Ina Zarlina SpA(K), melalui konferensi pers, Selasa (8/6/2024).
Dr. kata Ina secara tidak langsung.
Di ginjal terjadi proses pertukaran antara zat-zat racun tubuh, yang masuk ke glomerulus dan kemudian dikeluarkan melalui urin. Jika tidak berfungsi karena infeksi, fungsi penyaringannya juga hilang, kata dr Ina.
Pada bayi, cacat anatomi bawaan bisa terjadi di dalam rahim akibat paparan infeksi atau faktor genetik yang diturunkan dari orang tua. Kelainan ini dapat menyebabkan hidronefrosis sedang hingga berat.
Dokter Ina mengatakan, hidronefrosis adalah penyempitan ureter menuju kandung kemih akibat batu atau cacat lahir sehingga menghambat aliran urin. Ini memperlebar kulit organ ginjal sehingga menyebabkan peradangan. Penyumbatan ini menyebabkan infeksi saluran kemih.
Selain hidronefrosis, penyebab penyakit ginjal akibat infeksi saluran kemih adalah penumpukan urin di ginjal atau disebut dengan refluks vesikoureteral.
“Refluks vesikoureter adalah refluks urin sehingga menyebabkan urin kembali naik ke ginjal karena saluran ureter menuju kandung kemih menyempit atau menyempit. Hal itu tidak boleh terjadi,” tegasnya.
Infeksi saluran kemih adalah pertumbuhan bakteri yang berlebihan di saluran kemih. Infeksi ini menyebabkan invasi jaringan dan peradangan.
Infeksi ini dibedakan menjadi infeksi saluran kemih bagian atas dan infeksi saluran kemih bagian bawah. Infeksi saluran kemih bagian atas (pielonefritis) merupakan infeksi yang menyerang parenkim ginjal sehingga menimbulkan gejala sistemik dan lokal.
Sedangkan infeksi saluran kemih bagian bawah (sistitis) merupakan infeksi yang terbatas pada saluran kemih bagian bawah, yaitu kandung kemih.
Gejala ISK pada bayi dan anak-anak biasanya berupa demam yang tidak diketahui penyebabnya. Demam melebihi 38,5 derajat Celcius.
Selain demam, gejala ISK lainnya mungkin termasuk muntah, pola makan yang buruk, penyakit kuning, gagal tumbuh, disuria atau hematuria, atau darah dalam urin.
Anak-anak dengan infeksi saluran kemih bagian atas dapat meninggalkan bekas luka pada ginjalnya. Di masa dewasa, hal ini dapat menyebabkan preeklampsia pada wanita hamil, yang dapat menyebabkan gagal ginjal di tahun-tahun mendatang.
Untuk memeriksa infeksi saluran kemih akibat cacat lahir, diperlukan kultur urin atau kateterisasi untuk melihat jumlah bakteri dalam urin. Pengambilan sampel yang salah dapat mengakibatkan kesalahan diagnosis infeksi saluran kemih. Simak video “Penyebab Utama Gagal Ginjal Dini Pada Anak” (suc/naf).