Jakarta –

Read More : Cak Imin: Instruksi Presiden, Kemiskinan Ekstrem Jadi 0% di 2026

Kekayaan bersih salah satu orang terkaya di dunia, Jeff Bezos, turun hampir $16 miliar atau setara Rp 257,60 triliun (kurs Rp 16.100) pada hari Jumat. Kekayaan pendiri Amazon itu anjlok karena saham perusahaan berada pada level terburuk dalam lebih dari dua tahun.

Hal ini menyusul laporan ketenagakerjaan yang tidak menguntungkan, yang menyebabkan aksi jual lebih besar dan memukul saham-saham Big Tech.

Menurut Forbes, Bezos menjadi orang terkaya kedua di dunia pada Minggu (8 April 2024) dengan kekayaan bersih $186,2 miliar. Forbes mencatat sepuluh orang terkaya di dunia kehilangan kekayaan setidaknya $1 miliar.

Orang-orang terkaya termasuk Elon Musk dengan $5,2 miliar, Bernard Arnault dengan $3,1 miliar, dan Mark Zuckerberg dengan $3,3 miliar.

Laporan Departemen Tenaga Kerja menunjukkan bahwa lapangan kerja meningkat sebesar 71.000 orang pada bulan lalu, lebih rendah dari perkiraan. Hal ini meningkatkan kekhawatiran akan terjadinya resesi.

Sementara itu, CFO Amazon Brian Olsavsky mengatakan pendapatan perusahaan bergantung pada bisnis cloud-nya, yang diperkirakan menghasilkan lebih dari $105 miliar per tahun. Amazon telah menghabiskan lebih dari $30 miliar untuk memenuhi permintaan Amazon Web Services yang terus meningkat. Ia mengatakan, investasi diperkirakan akan meningkat pada paruh kedua tahun ini.

Amazon mencapai kapitalisasi pasar $2 triliun untuk pertama kalinya bulan lalu, di tengah kemajuan teknologi AI. Hal ini kemudian berbalik arah di tengah kekhawatiran mengenai apakah investasi besar yang dilakukan perusahaan-perusahaan teknologi besar baru-baru ini pada AI akan membuahkan hasil. (dasi/dasi)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *