Batavia –
Read More : Trump Menang Saham Tesla Nanjak, Kekayaan Elon Musk Tembus Rp 4.915 Triliun
Istri John Legend, Chrissy Teigen, baru-baru ini mengabarkan kondisi salah satu putranya, Miles (6), yang mengidap diabetes tipe 1. Oleh karena itu, di Instagram, Teigen menyebut kondisi Milo kini baik-baik saja, terutama karena ia memiliki tenaga medis yang tepat.
Teigen mengatakan semuanya bermula ketika Miles terjangkit shigella, atau infeksi perut, dan harus dirawat di rumah sakit beberapa minggu lalu. Selama pemeriksaan, dokter melihat ada sesuatu yang tidak biasa terjadi pada tes darahnya.
“Tetapi dokter tahu ada yang tidak beres dengan tes darahnya. Saat itulah saya mengetahui anak saya didiagnosis menderita diabetes tipe 2,” kata Teigen di akun Instagram-nya.
Apa sebenarnya diabetes tipe 1 itu?
Menurut Klinik Kesehatan, ini adalah penyakit autoimun kronis yang mencegah pankreas memproduksi insulin. Insulin adalah hormon yang mengatur jumlah gula dalam darah.
Jika produksi insulin terganggu, gula darah akan menumpuk dan menyebabkan hiperglikemia atau gula darah tinggi. Tubuh tidak bisa menggunakan makanan kekuasaan. Hal ini dapat menjadi masalah kesehatan yang serius jika tidak ditangani.
Diabetes tipe 1 dapat terjadi ketika sistem kekebalan tubuh secara keliru menyerang dan menghancurkan sel-sel penghasil insulin di pankreas. Kerusakan ini bisa memakan waktu berbulan-bulan hingga bertahun-tahun sebelum akhirnya menyebabkan kekurangan insulin.
Meski hingga saat ini belum ada penyebab pasti dari diabetes tipe 1, namun para ilmuwan meyakini bahwa penyakit ini erat kaitannya dengan masalah genetik.
Setelah banyak penelitian, hingga saat ini diabetes tipe 1 belum bisa disembuhkan. Pengendalian gula darah dengan insulin, pola makan, dan pola hidup sehat diutamakan untuk mencegah komplikasi dan meningkatkan kualitas hidup sehari-hari. Banyak penderita diabetes tipe 1 yang akhirnya hidup lebih lama dengan cara ini.
Seseorang yang tidak memiliki riwayat keluarga menderita diabetes tipe 1 memiliki risiko 0,4 persen. Sedangkan jika memiliki ibu yang menderita diabetes tipe 1, risikonya meningkat menjadi 1-4 persen dan 3-8 persen jika sang ayah menderita diabetes tipe 1.
Jika kedua orang tuanya mengidap diabetes tipe 1, risikonya meningkat signifikan hingga 30 persen.
Selain itu, para ilmuwan juga percaya bahwa faktor lain seperti virus atau racun lingkungan juga dapat menyebabkan sistem kekebalan menyerang sel pankreas jika seseorang memiliki gen tersebut.
Gejala diabetes tipe 2 biasanya ringan pada awalnya, dan berangsur-angsur memburuk seiring berjalannya waktu. Beberapa gejala diabetes tipe adalah: sering buang air kecil. Simak Video “Diabetes Pada Anak Meningkat, IDAI Minta Kurangi Konsumsi Susu Kemasan” (avk/kna)