Jakarta –

Read More : Jadwal Playoff MPL ID S15: Onic Vs Team Liquid ID

Kementerian Perdagangan resmi membentuk kelompok kerja untuk memantau beberapa barang yang menerapkan prosedur perdagangan impor. Satgas ini dibentuk pemerintah sebagai benteng pertahanan terhadap masuknya barang ilegal dari luar negeri. Berdasarkan pemberitaan detikFinance, ada tujuh jenis barang yang akan menjadi fokus khusus gugus tugas ini, yaitu tekstil dan produk tekstil (TPT), pakaian dan aksesoris, keramik, elektronik, alas kaki, peralatan kecantikan, dan produk pakaian lainnya.

Seperti diketahui, pembentukan gugus tugas ini merupakan tindak lanjut dari banyaknya penutupan pabrik yang berujung pada pemutusan hubungan kerja (PHK) dalam jumlah besar. Terkait hal tersebut, Menteri Perdagangan RI Zulkifli Hasan (Zulhas) menjelaskan ada beberapa hal yang akan dilakukan Satgas Impor Ilegal, salah satunya adalah pengawasan masuknya barang asing ke pasar lokal.

“Tugasnya antara lain memantau beberapa barang yang menerapkan sistem tata niaga impor. Kemudian menetapkan tujuan dan program serta segera mengambil tindakan,” jelas Zollhas, seperti dikutip dari laman Kementerian Perdagangan, Senin (22/7).

Lebih lanjut, Zollhaas menegaskan, kinerja gugus tugas hanya akan menyasar importir dan distributor besar. Dengan begitu, proses pengawasan akan langsung bergerak ke pintu-pintu masuknya barang-barang tersebut, seperti pelabuhan atau bandara.

“Fokus pengawasannya ke importir atau distributor. Jadi yang grosir besar dan importir tentu bagaimana nanti di pelabuhan, bukan eceran, ini hasilnya,” kata Zollhaas kepada detikFinance edisi Jumat. (19/7/ 2024).

Satgas ini dibentuk untuk bekerja hingga akhir Desember 2024. Apakah satgas ini bisa mencegah masuknya barang impor ilegal? Sejauh mana mereka mempunyai wewenang atas pelanggaran yang ada? Simak ulasannya dalam ulasan editorial bersama redaksi detikFinance.

Khusus sore hari ini kami kembali mengundang Anda untuk berdiskusi mengenai isu lingkungan hidup di bagian Greentalks. Memperkenalkan karakter yang memiliki minat dalam transformasi energi. Tidak hanya energi fosil yang diubah menjadi energi baru terbarukan, diskusi ini juga akan membahas transisi energi yang berkeadilan sebagai bentuk mitigasi pemanasan global. Apa saja prestasi para pebisnis dalam hal ini? Ikuti percakapan di Greentalks.

Sementara Sunsettalks detikSore kali ini akan mengundang Wakil Redaktur Pelaksana detikProperty untuk membahas program 3 juta rumah yang akan digarap pemerintah selanjutnya. Bagaimana cara penerapannya? Ikuti diskusi di Sunsettalks sebelum matahari terbenam.

Nantikan ulasan mendalam berita hangat detikcom sepanjang hari yang disiarkan langsung (live) Senin hingga Jumat, pukul 15.30 hingga 18.00 WIB, di 20.detik.com dan TikTok detikcom. Jangan lewatkan analisa pergerakan pasar saham menjelang penutupan IHSG di awal acara. Kirimkan komentar Anda melalui kolom live chat yang tersedia.

“Siang hari, bukan sekedar sapaan!” (ikan/ikan)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *