Byron b –
Read More : Ekonomi China Tumbuh Sesuai Target 5% di 2024, Ini Pendorongnya
Seorang peselancar asal Australia terseret arus ke laut. Dia dapat menghubungi layanan darurat berkat jam tangan pintar.
Menurut Nypost, Jumat (19 Juli 2024), selain bisa menghubungi layanan darurat, jam tangan pintar juga membantu menentukan lokasi tepatnya.
“Sulit dipercaya saya bisa menggunakan teknologi ini untuk menyelamatkan hidup saya,” kata Rick Sherman, 49, kepada ABC.
Seorang pria Australia mengikuti body surfing pagi hari di Pantai Tallow, Teluk Byron, Australia, Sabtu (13 Juli). Ia terjebak di zona tumbukan, zona pecahnya ombak.
Warga New South Wales ini berkata: “Kepala saya dipukul beberapa kali oleh gelombang besar dan terdorong ke bawah untuk beberapa saat.” Saya sedikit panik dan tenggelam ke dalam air,” kata warga New South Wales itu.
Namun, Sherman, yang pernah mengalami situasi serupa sebelumnya, justru menarik arus melalui pemecah gelombang alih-alih melawannya. Kemudian dia kembali ke laut. Meski mengikuti prosedur ombak yang benar, peselancar itu terdampar setengah mil dari pantai.
Saat itulah Sherman menyadari bahwa benda yang ada di tangannya dapat membantunya, yaitu jam tangan pintar. Di tengah lautan, ia berpikir cepat dan menggunakan perangkatnya untuk menghubungi layanan darurat.
“Saat saya di laut dan diterpa angin dan ombak besar, sangat sulit menggunakan jam tangan ini,” kata Sherman.
“Saya harus menjelaskan apa yang terjadi dan berbicara dengan pejabat yang bertanggung jawab,” tambahnya.
Beruntungnya, dia masih bisa menelepon polisi dan kemudian dibawa keluar dengan selamat.
Tim penyelamat mengatakan jika dia tidak memakai jam tangan pintar, penyelamatan akan memakan waktu lama dan tim besar akan tiba karena area pencarian yang luas.
“Jika bukan karena kemampuan untuk mengakses layanan ini di jam tangan saya, saya mungkin sedang terapung di suatu tempat di perairan internasional saat ini,” katanya. Saksikan video “Pria Bangladesh Jual Tanah ke Australia, Terjebak di Sukabumi” (wk/fem)