Jakarta –
Kijang Innova Reborn belum terganti. Meski model baru, harga Reborn tetap mahal. Benarkah penggerak roda belakang berperan besar di Innova Reborn?
Nyatanya, kehadiran generasi baru Kijang Innova Zenix tidak serta merta menggantikan Innova Reborn. Kijang Innova Reborn masih digemari masyarakat Tanah Air. Bahkan pada bulan lalu, distribusi grosir Innova Reborn masih lebih besar dibandingkan Innova Zenix.
Toyota tidak menampik hal tersebut. Mobil diesel masih memiliki penggemarnya, kata Toyota. Tak heran jika Innova Reborn terus digemari, terutama versi dieselnya.
“Jadi bagi kami tidak ada masalah, pengguna Kijang juga bisa memilih antara Reborn, Zenix atau Hybrid, tapi kami yakin masyarakat akan beralih ke Zenix , ”Kata Anton Jimmi Suwandy, direktur pemasaran PT Toyota Astra Motor, di Giias 2024.
Saat ini Toyota masih menjual Innova Reborn versi bensin dan diesel. Keduanya sebatas G-Type dengan pilihan transmisi manual dan otomatis. Dari kedua tipe tersebut, versi majalahnya ternyata lebih mahal. Ada yang bilang Innova Reborn paling laris hingga saat ini karena punya penggerak roda belakang.
Sistem penggeraknya berbeda dengan yang digunakan pada Kijang Innova Zenix saat ini. Selain itu, Innova Zenix memiliki sistem kemudi yang canggih.
“Saya kira tidak, karena sebenarnya kami juga mencoba Zenix, baik ketinggian maupun kelembutan tanahnya karena kekhawatiran orang Indonesia, jadi saya kira karena solar dan masyarakat di daerah ini yang suka dengan solar. .”manual dan otomatis,” kata Anton.
Mesin diesel otomatis Innova dibekali mesin berkode 2GD-FTV dengan empat silinder segaris, 16 katup DOHC dan intercooler VNT. Mesin diesel Innova memiliki perpindahan 2.393 cm³. Tenaga maksimalnya mencapai 149 hp pada 3.400 rpm, torsi maksimal 342,2 Nm tersedia pada 1.200-2.800 rpm. Kijang Innova diesel dibekali transmisi otomatis 6 percepatan dengan Sport Sequential Switchmatic atau transmisi manual 5 percepatan. Simak video “Ma’ruf Amin Saatnya Kendarai Toyota Innova Zenix di GIIAS 2024” (kering/rgr)