Jakarta –

Read More : Ibu-Ibu Merapat! Harga Panci-Teflon di Transmart Full Day Sale Cuma Rp 50 Ribuan

PT Bank Rakiat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI mendapat penghargaan dari Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kantor Wilayah Wajib Pajak Besar (Kanvil LTO) atas ketepatan waktu penyampaian Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) 2022. BRI juga menjadi penyumbang penerimaan pajak terbesar pada tahun 2023

Penghargaan ini diberikan pada acara penghargaan Wajib Pajak Tahun 2024 bertajuk “Pemenuhan Janji Pendiri Republik” pada akhir Juni 2024.

Pejabat Kanwil LTO, Iunirvansiah menjelaskan, penghargaan ini merupakan wujud nyata rasa terima kasih DJP kepada para wajib pajak. Diharapkan dengan adanya apresiasi ini akan meningkatkan penghormatan hukum dan praktis terhadap tanggung jawab wajib pajak dalam memenuhi kewajibannya kepada pemerintah.

“Kantor regional LTO berupaya mencapai hakikat “memenuhi janji pendiri Republik” pada tataran operasional, yaitu dalam negara yang bebas, bersatu, mandiri, adil dan efisien dengan menggunakan cara-cara yang berkesinambungan, terukur dan tertib dana negara. Kami berharap dapat meningkatkan partisipasi luas seluruh masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam pembangunan dengan membayar pajak,” kata Iunirvansiah, dalam keterangan tertulisnya, Selasa (16/07/2024).

Di tengah kondisi perekonomian global yang tidak menentu, BRI memberikan nilai ekonomi dan sosial kepada seluruh pemangku kepentingan, termasuk negara. Sejak tahun 2019 hingga akhir triwulan I tahun 2024, BRI menginvestasikan Rp192,06 triliun di sektor keuangan.

Rinciannya, setoran tersebut antara lain Rp26,56 triliun pada 2019, Rp28,38 triliun pada 2020, Rp27,09 triliun pada 2021, Rp34,18 triliun pada 2022, Rp45,34 triliun pada 2021, dan Rp202 triliun pada pembayaran pertama. pajak penghasilan, pajak dan pajak pertambahan nilai, pajak penghasilan badan, dividen, dan pajak daerah.

Dalam acara khusus tersebut, Direktur BRI Sunarso menegaskan BRI, seperti halnya BUMN, mempunyai peran sebagai pencipta nilai dan agen pengembangan. Untuk menjalankan fungsi-fungsi ini secara bersamaan, BRI harus memperoleh keuntungan.

Sunarso menegaskan, sebagai bank rakyat, keuntungan yang diperoleh BRI pada akhirnya akan dikembalikan kepada pemerintah karena sebagian besar pemegang sahamnya akan digunakan untuk berbagai program pemerintah untuk kepentingan rakyat Indonesia.

“Dengan memperoleh keuntungan atau nilai ekonomi, perusahaan publik bisa mempunyai uang untuk menghasilkan keuntungan sosial untuk mentransformasikan perekonomian dan BRI selama ini terbukti mampu memainkan peran nilai ekonomi dan nilai sosial sekaligus,” kata Sunarso. .

Saksikan video “Rasa Tongseng Kambing yang Dimasak di Oven Arang” (prf/ega)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *