Di Roma-
Read More : CarePro, Layanan Home Care Digital buat Pesan Perawat dan Dokter ke Rumah
Video tersebut memicu kemarahan warganet. Perbuatan orang yang menangkap elang dan memegangnya dicatat dan perbuatannya dicatat oleh teman-temannya.
Yahoo News melaporkan pada Senin (15/7/2024) bahwa video tersebut direkam oleh presenter TV berusia 51 tahun Salvo Sottile saat berjalan di sepanjang jalan raya Lungotevere di ibu kota Italia, Roma. Tidak diketahui alasan dia mengambil burung tersebut.
Sottile membagikan video tersebut di X dan video tersebut diperhatikan oleh netizen yang marah. Seorang pria berkemeja merah terlihat memegang pisau yang tergeletak di pinggir jalan. Burung itu mencoba melarikan diri dan memukul tangan pria itu, namun dia menolak.
Sementara itu, seorang wanita berbaju pink memperhatikan reaksi pria tersebut dan tertawa. Mereka segera melepaskan burung itu bebas. Terlihat laki-laki itu sedang melambaikan tangannya, tangannya seperti pegal karena menangkap burung.
Perilaku orang-orang disekitarnya juga dicatat.
“Seharusnya elang itu yang mencubit matanya, bukan tangannya,” tulis warganet.
“Wisatawan bodoh ini seharusnya tetap tinggal di rumah daripada mengganggu orang miskin,” keluh yang lain.
Jumlah serangan burung camar meningkat
Sejauh musim panas ini, pihak berwenang di Roma telah menerima lebih dari 30 laporan serangan burung nasar di kota tersebut. Minggu lalu, streamer Twitch JustKeth memfilmkan dirinya diserang oleh sekawanan burung nasar saat makan sandwich ham di Venesia.
Di Australia, ‘menyakiti, membunuh, menghancurkan, atau mengambil’ orang asing tanpa izin merupakan pelanggaran. Elang merupakan hewan asli dan dilindungi.
Jadi, para traveller, jangan meniru perilaku ini. Tonton video “Rapat Parlemen Italia kacau, anggota DPR berkelahi dan saling dorong” (sym/wsw)