Jakarta –
Read More : Chery Recall Ratusan Omoda 5 di Malaysia, Imbas Kasus Patah As Roda Belakang
ID Food Food Holding atau PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) telah mengajukan permohonan penyertaan modal negara (PMN) senilai 1,6 triliun. Suntikan modal tersebut ditawarkan sebagai modal kerja pembelian 10 produk pangan.
Direktur Utama ID Food Sis Apik Wijayanto mengatakan, pengajuan PMN 2025 karena utang perseroan yang cukup tinggi. Oleh karena itu, dibutuhkan lebih banyak sumber daya untuk memenuhi pembelian pangan dalam negeri.
“Ini pekerjaan yang banyak, $8,2 triliun. Mengingat mendesaknya permintaan 1,6 triliun dra, ID Food pada dasarnya merupakan badan usaha milik negara yang mengelola pangan untuk mendukung ketahanan pangan bangsa dan ID Food. juga berperan sebagai pengirim melalui jaringan kerja sama petani, petani, dan nelayan,” ujarnya saat rapat dengar pendapat Komisi VI DPR RI di Gedung DPR RI, Pusat Kota Jakarta, Rabu (10/7/2024).
PMN ini juga ditawarkan untuk membiayai pelaksanaan program pemerintah yaitu Cadangan Pangan (CPP). Terdapat 10 jenis pangan yang diperuntukkan bagi ID Food, mulai dari daging sapi, ayam, telur ayam, gula pasir, minyak goreng, bawang putih, bawang putih, makarel, cabai, dan daging sapi.
PMN Tunai sendiri akan mempengaruhi Food Holding untuk memperkuat food environment, society, sosial ekonomi di Indonesia, tentunya akan meningkatkan pendapatan pemerintah, tutupnya.
Saksikan juga video “Luhut bilang tak perlu khawatir, padahal utang RI sekitar 800 triliun”:
(dengan / foto)