Jakarta –
Read More : Akhirnya, Lautaro!
Bahasa Aceh hingga Makassar kini didukung Google Translate. Pengguna Google Translate di Indonesia juga bisa menerjemahkan beberapa bahasa daerah yang baru-baru ini ditambahkan ke platform terjemahan Google.
Bahasa daerah ini hanyalah sebagian dari 110 bahasa baru yang ditambahkan ke Google Translate. Google mengatakan perangkat lunak terjemahannya dapat mempelajari ratusan bahasa baru ini menggunakan model AI PaLM2.
Menurut laman dukungan Google, daftar bahasa daerah yang saat ini tersedia di Google Translate di Indonesia adalah: Aceh, Bali, Batak Karo, Batak Simalungun, Batak Toba, Betawi, Iban, Madurai, Makassar, Melayu (Jawa), Minang, bahasa Tetun/ Tetun.
Selain bahasa daerah Indonesia, update Google Translate ini juga mendukung bahasa daerah lainnya seperti Afar, Kanton, Manx, Nko, Punjabi (Shahmuhi), Tamaziga (Amazigh) dan Tokpisina. Google mengatakan bahasa yang baru ditambahkan mencakup 614 juta orang, atau sekitar 8% dari populasi dunia.
Dalam pengumumannya, Google mengatakan pihaknya memilih bahasa baru untuk ditambahkan ke Terjemahan dengan mempertimbangkan faktor-faktor seperti variasi regional, dialek, dan standar ejaan yang berbeda.
Tingkat penggunaan bahasa yang baru ditambahkan juga bervariasi. Ini memiliki 100 juta penutur dan pengguna sudah lama menginginkan bahasa, mereka tidak memiliki penutur aktif, tetapi ada yang ingin tetap tinggal.
Pembaruan terbaru ini hampir menggandakan jumlah bahasa yang didukung oleh Google Terjemahan. Jika sebelumnya Google Translate mendukung 133 bahasa, kini jumlah total bahasa yang didukung bertambah menjadi 243 bahasa.
Bahasa Aceh dan beberapa bahasa daerah Indonesia lainnya tersedia di Google Translate versi mobile dan web. Pastikan Anda menjalankan Google Terjemahan versi terbaru untuk mencobanya. Tonton video “Harga dan Spesifikasi Samsung Galaxy Z Fold 6 di Indonesia” (vmp/vmp)