Jakarta –
CEO Xiaomi Lei Jun menyampaikan pengumuman tersebut melalui akun Weibo miliknya. Pabrik manufaktur smartphone baru yang berlokasi di Changping, Beijing dikabarkan akan segera beroperasi.
CEO juga merilis video yang menunjukkan lebih banyak informasi tentang pabrik tersebut. Ia menjelaskan, pabrik baru ini akan menjadi ‘pabrik gelap’ yang bisa bekerja 24 jam sehari tanpa manusia.
Selain itu, ia juga menunjukkan bahwa mesin-mesin yang ada di pabrik dapat bekerja sama satu sama lain. Pabrik ini dapat menciptakan lingkungan bebas debu dengan penghilangan debu tingkat mikron.
Kualitas produksi pabrik akan dikendalikan oleh mesin cerdas yang dikembangkan sendiri. Proses pembuatannya diklaim mampu menghasilkan satu smartphone per detik.
Dalam video tersebut dijelaskan bahwa pabrik pintar ini hanyalah langkah kecil Xiaomi dalam menjajaki masa depan yang baru saja dimulai, seperti dilansir detikINET dari Gizmochina.
Xiaomi dilaporkan telah menginvestasikan 2,4 miliar yuan atau sekitar Rp 5,3 triliun untuk pengembangan proses manufaktur barunya. Pabrik baru Changping menempati area seluas 81.000 meter persegi.
Pabrik ini juga tersertifikasi sebagai perusahaan desain cerdas terkemuka di Tanah Air dengan produksi tahunan 10 juta smartphone andalan. Pabrik ini akan bertanggung jawab atas produksi ponsel lipat berikutnya: Xiaomi MIX Fold 4 dan Xiaomi MIX Filp.
Xiaomi telah menggunakan otomatisasi dalam proses manufakturnya selama beberapa waktu sekarang. Pabrik pintar Xiaomi di Yizhuang, Beijing telah selesai dibangun dan mulai berproduksi pada awal tahun 2019.
Menurut pemberitaan sebelumnya, produksi ponsel lipat bergaya buku pertama perusahaan, Xiaomi Mix Fold, telah diselesaikan seluruhnya oleh pabrik pintar tingkat pertama yang berlokasi di Yizhuang. Lihat video “Seperti apa Xiaomi 14 Ultra saat masuk ke mode kamera saku” (jsn/jsn)