Jakarta –
Japan Airlines sedang menguji panel terjemahan di konter bandara. Dikatakan sebagai masa depan pariwisata.
Pada Senin (7 Agustus 2024), Japan Airlines dan perusahaan teknologi yang berbasis di Tokyo, Toppan, mulai memamerkan sistem baru yang dirancang untuk membantu wisatawan asing melakukan perjalanan ke dan dari Jepang, menurut SoraNews. Dimulai dari Bandara Haneda Tokyo, JAL akan menggunakan panel UCDisplay VoiceBiz Toppan untuk memberikan informasi kepada staf JAL yang berbahasa Jepang dan wisatawan yang tidak berbahasa Jepang.
Saat penumpang dan staf bandara berbicara, layar menampilkan terjemahan dalam salah satu dari 13 bahasa, termasuk Inggris dan Mandarin. Bingkai transparan menyediakan terjemahan teks berdasarkan keyboard atau masukan suara.
Layar kemudian akan menampilkan versi asli dan terjemahan dari pesan tersebut, sehingga lebih mudah untuk memahami apa yang dibicarakan kedua belah pihak. Desain papan yang transparan memungkinkan interaksi tatap muka dengan staf JAL dan wisatawan, sehingga memberikan kesan lebih pribadi.
JAL mulai menggunakan sistem ini pada tanggal 2 Juli di Haneda, dan uji coba akan berlanjut hingga 8 Juli. Tes selanjutnya akan diadakan di Itami Osaka pada 20-26 Agustus.
JAL tertarik untuk menggunakan dan mengembangkan teknologi ini untuk mengatasi tantangan tambahan yang disebabkan oleh kendala bahasa. mengingat banyak wisatawan yang sering kebingungan di bandara.
Meskipun cara kerjanya memudahkan wisatawan dan maskapai penerbangan, papan ini masih jauh dari sempurna. Sistem papan tulis kesulitan menerjemahkan kalimat ke dalam bahasa Inggris yang dapat dipahami. Ya, kalimat bahasa Jepang bisa terdengar sangat aneh jika diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris.
Karena tampilan UCD VoiceBiz dapat bekerja dengan keyboard dan input suara, penekanan tombol yang salah dapat mengakibatkan kesalahan ketik dan kemudian sistem memaksa terjemahan tidak lengkap. Namun, ada kemungkinan sensor suara salah mengartikan apa yang dikatakan petugas.
Ini adalah tugas pengembang papan berikutnya. Perlu dicatat bahwa papan tersebut saat ini sedang dalam tahap pengujian dan hanya digunakan di Sayap Selatan Terminal 1 dan meja bantuan khusus Terminal Utara Itami, serta beberapa lokasi lain di fasilitas tersebut.
Oleh karena itu, wisatawan sebaiknya tidak sepenuhnya bergantung pada kerangka ini. Jika Anda mengalami kendala, pilihan pertama adalah terus berkomunikasi dengan staf JAL.
Kami menantikan perkembangan selanjutnya. Tonton video “Pesawat Japan Airlines terbakar, 100 penerbangan dibatalkan” (sym/fem)