Jakarta –

Teh merupakan salah satu minuman favorit yang dikonsumsi banyak orang di seluruh dunia. Minuman ini juga sering dikaitkan dengan sejumlah manfaat kesehatan seperti relaksasi tubuh, pengurangan stres, peningkatan sirkulasi darah, dan penurunan gula darah tinggi.

Namun pada sebagian orang, teh bisa menyebabkan sakit perut dan ingin buang air besar. Mengapa hal ini bisa terjadi?

Healthline mengutip sakit perut setelah minum teh disebabkan oleh aksi senyawa dalam minuman tersebut. Salah satunya adalah tanin.

Tanin adalah senyawa polifenol yang memberi warna coklat atau merah tua pada teh. Padahal, tanin memiliki sifat anti inflamasi dan antibakteri sehingga bermanfaat bagi tubuh.

Namun jika tanin dikonsumsi berlebihan atau dalam keadaan perut kosong dapat menyebabkan iritasi pada sistem pencernaan dan menimbulkan keluhan seperti sakit perut dan mual.

Selain itu, teh juga mengandung kafein. Zat ini juga bisa menyebabkan iritasi lambung dan sakit perut. Pada beberapa orang, kafein juga dapat meningkatkan asam lambung (asam klorida), sehingga memicu gejala refluks asam seperti nyeri ulu hati.

Teh juga memiliki sifat diuretik yang berarti dapat meningkatkan frekuensi buang air kecil. Jika penggunaan minuman diuretik tidak diimbangi dengan jumlah air yang cukup, dapat menyebabkan gangguan pencernaan seperti sakit perut dan sembelit.

Untungnya, ada beberapa cara menikmati teh tanpa khawatir sakit perut, antara lain: Perbanyak minum air teh untuk menyeimbangkan kandungan air dan membuang racun sebelum minum teh Hindari penggunaan gula, krim, atau pemanis tambahan lainnya secara berlebihan. Minum teh dengan makanan yang mengandung . karbohidrat dan protein Jangan menyeduh teh terlalu lama, karena dapat meningkatkan kafein.

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *