Jakarta –
Read More : Turki Kini Serba Mahal, Dikeluhkan Traveler
Pantai Marunda tidak sama. Meski demikian, warga masih setia menunggu datangnya malam, berbincang dan bercinta di pantai Cilincing, Jakarta Utara.
Meninggalkan kediamannya di Cilincing menggunakan angkutan umum, Udin dan istri menikmati indahnya sore hari di pantai Marunda, Rabu (3/7/2024). Memang benar ia tidak datang pada siang hari, ia dan istrinya biasanya datang ke pantai pada pagi hari.
Tempat ini membuat keduanya sangat bahagia dengan senyuman di setiap percakapan yang keluar dari mulut dan asap Udin. Sambil duduk di pinggir pantai, katanya beberapa kali datang ke sini karena lebih murah dan lebih dekat dibandingkan pantai lain.
“Ini yang keempat kalinya, tapi saya sudah lama tidak ke sini, saya selalu datang untuk mandi (berenang) selama di Ancol. Bayarnya di sini bagaimana? Biasanya bayar parkir, ada jajanan di sini. . ,” kata Udin usai kedatangan detikTravel, Selasa (2/7/2024).
Setelah dua bulan tak singgah di Pantai Marunda, keduanya akhirnya memutuskan untuk kembali ke cuaca pantai pada sore hari. Wanita tersebut juga menceritakan, setelah sekian lama tidak mengunjungi pantai, keduanya akhirnya kembali lagi ke pantai.
“Iya sekarang duduk santai saja, nikmati semilir angin sore,” tambah Udin.
“Setelah dua bulan saya datang ke sini lagi, ‘mari kita cari udara segar dari laut’,” ujarnya.
Lain halnya jika mereka datang pada pagi hari, biasanya keduanya sudah terendam air laut saat kapal pabrik belum melintasi laut. Sebab, ketika kapal melewati laut akan mengganggu.
“Pagi hari saat saya berenang airnya jernih dan tidak ada ombak, jam setengah tujuh kami turun, jadi jam 09.00 perahu berangkat, ombaknya besar dan kami takut naik, perahu berangkat pukul jam setengah tujuh kita naik ke atas, dan kita di traktir oleh bapakku” dua-duanya iya ayo mandi” ajaknya.
Tak ada aktivitas lain sepanjang hari itu, keduanya hanya bersantai di tenda depan restorannya. Dengan dua cangkir teh manis dan sebungkus rengginang, mereka berbincang layaknya sepasang kekasih muda.
Meski sudah puluhan tahun menikah, namun cinta mereka tak kunjung pudar, saat detikTravel menyambangi kawasan Pantai Marunda, keduanya masih bersama di dalam tenda. Dua orang di antaranya tiba di Pantai Marunda sekitar pukul 15.30 WIB.
Dan sampai matahari terbenam mereka duduk memandangi laut. Di tempat lain juga terdapat segelintir burung yang menghabiskan waktunya menikmati sore hari di Pantai Marunda. Meski pantai ini tak seindah Karimunjawa, namun perasaan itu akan hilang bersama orang-orang tercinta.
Saksikan video “Berkendara ke Taman Margasatwa Raguan Mengular Sore Ini” (fem/fem)