Jakarta –
Tekanan udara yang kurang menjadi faktor penyebab pecahnya dinding samping ban belakang Innova Zenix Hybrid. Ini tekanan ban Innova Zenix Hybrid.
Toyota menindaklanjuti keluhan konsumen terkait retaknya ban belakang Innova Zenix Hybrid. Toyota kemudian melancarkan penyelidikan terhadap produsen ban Dunlop yang produknya digunakan pada Kijang Innova Zenix hybrid. Dari penelusuran diketahui dinding samping ban belakang kanan mengalami kerusakan akibat terjepit di antara pelek dan jalan.
Kerusakan disebabkan oleh sejumlah faktor berbeda. Salah satunya karena tekanan ban yang kurang. Tekanan udara yang tidak mencukupi dapat menyebabkan ban mengempis hingga pelek bersentuhan dengan jalan sehingga menyebabkan pecahnya tekanan pada ban Kijang Innova Zenix Anda.
Tekanan ban merupakan faktor penting sepanjang perjalanan Anda. Sebelum melakukan perjalanan, sebaiknya isi tekanan mobil Anda sesuai anjuran pabrikan, tidak lebih, tidak kurang. Diketahui, Kijang Innova Zenix tersedia dalam tiga ukuran ban. Kijang Innova Zenix 2.0 G CVT dan 2.0 G Hybrid menggunakan ban berukuran 205/65 R16, sedangkan Innova Zenix 2.0 V dan Innova Zenix Hybrid V Modelista menggunakan ban 215/60 R17. Selain itu, Innova Zenix Hybrid Q TSS dan Innova Zenix Q TSS Modelista hadir dengan ban berukuran 225/50 R18.
Merujuk halaman manual Kijang Innova Zenix, ban berukuran 16 inci yang mampu menampung hingga enam penumpang ini memiliki tekanan depan 33 psi dan belakang 33 psi. Jika penumpang lebih dari tujuh maka tekanan ban depan 33 psi dan tekanan ban belakang 36 psi.
Untuk ban ring 17 inci, jika bepergian dengan penumpang maksimal enam orang, tekanan ban depan 33 psi dan tekanan ban belakang 33 psi. Jika penumpang lebih dari 7 orang maka tekanan ban depan 33 psi dan tekanan ban belakang 36 psi.
Untuk ban ring 18 inci, jika bepergian dengan penumpang maksimal enam orang, tekanan ban depan 33 psi dan tekanan ban belakang 33 psi. Jika penumpang lebih dari 7 orang maka tekanan ban depan 33 psi dan tekanan ban belakang 36 psi.
Kurangnya tekanan udara ini juga bisa disebabkan oleh ban yang terlindas benda asing. Tanpa disadari, lama kelamaan bisa kempes dan menyebabkan ban pecah. Oleh karena itu disarankan agar pengemudi selalu memeriksa kondisi ban sebelum melakukan perjalanan. Pastikan tidak ada benda asing di dalam ban dan tekanannya sesuai rekomendasi pabrikan.
“Jika merasa tidak nyaman saat berkendara, bisa segera menghubungi bengkel Toyota terdekat atau menghubungi Toyota Contact Center,” jelas Anton Jimmi Suwandy, Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor. Tonton video “Kendaraan berisi air mineral terguling di Jalan Yogya-Solo” (Kering/Bising)