Jakarta –
Japan Airlines telah membatalkan satu penerbangan. Hal ini terjadi setelah kapten pilot mabuk di sebuah hotel di Amerika.
Menurut Japan Today, Sabtu (27/4/2024), Japan Airlines pada Jumat mengatakan pihaknya baru-baru ini membatalkan penerbangan dari Dallas ke Tokyo.
Jadi, seorang kapten berusia 49 tahun berperilaku buruk saat mabuk di hotelnya di kota AS dan mendapat peringatan dari polisi setempat.
Maskapai ini mengatakan pada hari Rabu bahwa mereka telah memutuskan untuk membatalkan penerbangan 11 ke Bandara Haneda Tokyo. Sebab, perlu dilakukan pengecekan kondisi fisik dan mentalnya.
Namun, pihak maskapai tidak menemukan pilot pengganti untuk keberangkatan pukul 11.05. JAL membantu memindahkan 157 penumpang ke penerbangan lain.
Setelah tiba di Dallas dari Haneda pada hari Senin, kapten makan malam bersama kru lainnya di restoran mulai pukul 6 sore. Kemudian mereka melanjutkan pestanya di aula hotel tempat mereka menginap.
Seorang pegawai hotel meminta mereka untuk diam pada pukul 14.00 pada hari Selasa, namun komentar dan perilaku pilot mendorong pihak hotel untuk memanggil polisi.
Menurut JAL, polisi menginterogasinya di hotel dan memperingatkan dia agar tidak menimbulkan masalah seperti itu. Saksikan video “Kisah Penumpang tentang Transportasi Penuh Hormat Penumpang Jepang Sebelum Kebakaran” (msl/fem)