Jakarta –
Seniman Adi Beng Selmit pernah menjumpai ajaran Ayang Sabur yang kemudian diputuskan ditolak oleh MUI (Majelis Ulama Indonesia) pada tahun 2013. Ia kemudian mengakui bahwa dirinya telah menyimpang dari ajaran tersebut.
“Nah, itu lagi. Jadi kita tinggalkan ceritanya, yang tidak bisa ditinggalkan oleh netizen. Alhamdulillah kita merasa lebih baik, masa lalu sudah berlalu, alhamdulillah,” ucap Evan Rumpi di Secret Trans TV . Pertunjukan, Jakarta Selatan, kemarin.
Saat diketahui tersesat, ayah Adzana, Bang Salimit mengaku sempat melantunkan dua ayat iman. Dia berdoa selama beberapa hari.
Beliau bersabda: Tentu saja kami telah meninggalkan agama kami, maka kami akan syahid lagi, bertaubat beberapa hari, kemudian membayar kafir dan membersihkan harta benda kami yang hilang kemarin.
Istrinya, Nurjana, mengatakan: “Dia selalu membaca Al-Quran di rumah, menelpon anak yatim, sanak saudaranya berkumpul membaca Al-Quran dan sering salat berjamaah.”
Konon proses perpindahan agama Adi Beng Selmit setelah meninggalkan Ayang Sabur lebih dari sekedar petunjuk Tuhan. Ia hidup saat ini dan bergantung pada masa depan Sang Pencipta.
“Kami sangat yakin dengan apa yang kami lakukan. Tuhanlah yang kami percayai nasib kami. Tidak perlu khawatir,” ujarnya.
Bintang film Suzanna: Badut Malam Jumat itu pun menghimbau rekan-rekan profesionalnya dan pihak lain untuk meninggalkan Ayang Sabur usai fatwa MUI. Namun, jika ada yang masih mengikuti Saber, dia tidak bisa memaksanya.
Beliau menyimpulkan: “Semua yang kami bawa ke sana kami keluarkan, karena pertanyaan-pertanyaan di akhirat akan kami jawab, alhamdulillah.” Saksikan video “Datang Ingin Ulang Tahun Bing Slamet Menjadi Hari yang Menyenangkan” (Mau/Wes)