Jakarta –
Huawei telah membuat pengumuman besar tentang sistem operasi selulernya, HarmonyOS. Perusahaan asal Tiongkok tersebut mengatakan, jumlah aplikasi asli HarmonyOS kini telah mencapai 4.000, dan masih banyak pengembangan yang sedang berjalan.
Berita ini muncul saat Huawei bersiap untuk merilis HarmonyOS NEXT, versi lebih kecil dari HarmonyOS dengan fokus pada pengalaman HarmonyOS yang disesuaikan.
HarmonyOS versi Huawei saat ini dirancang untuk berjalan di ponsel cerdas dan menyertakan perpustakaan Android sumber terbuka untuk mendukung aplikasi lama. Artinya, pengguna tetap bisa menggunakan aplikasi Android di smartphone Huawei. Namun dengan HarmonyOS NEXT, perusahaan akan sepenuhnya menghentikan dukungan untuk aplikasi Android.
Keputusan untuk membuang Android di HarmonyOS NEXT mungkin karena niat Huawei untuk fokus hanya pada pengembangan aplikasi untuk HarmonyOS.
Empat bulan lalu, perusahaan mengumumkan bahwa lebih dari 200 pengembang telah mulai mengerjakan aplikasi HarmonyOS. Angka-angka saat ini menunjukkan peningkatan yang mengesankan sebesar 20 kali lipat, yang menunjukkan pertumbuhan ekosistem yang pesat.
Konferensi Pengembang Huawei 2023 adalah platform untuk pengumuman ini. Huawei menekankan tujuannya untuk memberikan pengalaman HarmonyOS yang konsisten di semua perangkat dengan peningkatan kinerja.
Pengoptimalan perangkat lunak dan arsitektur akan meningkatkan kompatibilitas, memastikan aplikasi dan game berjalan dengan lancar. Perpustakaan aplikasi HarmonyOS saat ini mencakup kategori seperti Gaya Hidup, Perjalanan, Keuangan, Sosial, Produktivitas, Hiburan, dan Permainan.
Meskipun memperluas ekosistem aplikasinya penting bagi Huawei, sistem operasi seluler yang sepenuhnya asli dapat memperkuat posisinya di Tiongkok, yang bertujuan untuk bersaing dengan dominasi Android.
HarmonyOS NEXT saat ini tersedia untuk diuji oleh pengembang. Peluncuran perangkat seluler Huawei secara luas kepada konsumen dapat dilakukan pada konferensi HDC 2024 akhir tahun ini, seperti dilansir detiKINET Gizmochina. Tonton video “Empat Kapitalis Judi Online Ditangkap di Depok dan Diancam dengan Beberapa Pasal” (jsn/asj)