Jakarta –
Read More : Aksi Nyeleneh Ritual Miliarder AS Ganti Plasma Darahnya Biar Awet Muda
Panas di Pakistan sangat panas. Sebagian besar negara sedang dilanda gelombang panas, dengan suhu mencapai 52 derajat Celcius di Sindh selatan pada minggu ini.
Salah satu warga, Saad Shahzad yang berusia sembilan tahun, mendapat izin dari ayahnya untuk meninggalkan sekolah agar terhindar dari sinar matahari.
Saad tinggal di pinggiran ibu kota Islamabad, di mana suhu diperkirakan akan meningkat sebelum musim panas.
Karena musim panas yang terik, Saad bisa menghabiskan hari-harinya di toko roti ayahnya daripada pergi ke kelas.
“Sekolah anak saya tidak memiliki AC, sehingga cuaca bisa sangat panas dan anak-anak sulit menahan panasnya. Dia mengeluh karena cuaca terlalu panas untuk berada di sekolah,” kata ayahnya Shazad. Pemilik Saud Bakery, menurut CNA.
“Setidaknya di sini saya bisa memastikannya berada di dalam dan di bawah ventilasi,” tambahnya.
Membaca juga
Saad mengatakan gurunya merawat dia dan teman-temannya di sekolah dengan baik, namun mereka memilih untuk memulangkan mereka jika mereka merasa tidak enak badan.
“Panas sekali, saya tidak enak badan. Saya merasa mual meski hanya sebentar naik sepeda motor bersama ayah saya,” ujarnya kepada CNA.
Sekolah ini termasuk di antara ratusan sekolah negeri dan swasta di Islamabad, Pakistan, yang buka selama musim panas. Namun, sekolah-sekolah tersebut hanya berfungsi selama empat jam sehari.
Sementara itu, di banyak wilayah lain di negara ini, sekolah-sekolah ditutup sepenuhnya karena cuaca panas yang ekstrim.
Penutupan sekolah telah berdampak pada 26 juta anak dan para orang tua mengatakan diperlukan lebih banyak tindakan untuk mengurangi gangguan terhadap pendidikan anak-anak mereka.
Seorang ayah mengatakan kepada CNA bahwa sekolah harus menyelenggarakan program pembelajaran di rumah, seperti kelas online, sehingga mereka dapat terus belajar di rumah.
Rumah sakit di Pakistan juga bersiaga, dan pemerintah mengatakan jumlah orang yang membutuhkan perhatian medis akan meningkat seiring dengan berlanjutnya suhu panas.
Rumah sakit telah diperintahkan untuk mendirikan pusat tanggap darurat dan segera merawat orang-orang yang mengalami gejala panas.
Baca juga: Simak Video Ini “Panas Terik di India, Warga Taburkan Air ke Jalanan” (suc/kna)