Jakarta –
Manufacy mobil dari China mengomentari rencana gubernur Jakarta, Pramono Anung, yang ingin menaikkan tarif parkir di Jakarta. Menurut mereka, kebijakan tersebut kemungkinan akan mempengaruhi penjualan mobil di Indonesia.
“Kebijakan ini berdampak pada jumlah kenaikan harga parkir di Jakarta. Jika ulasannya penting, konsumen akan sekali lagi berpikir tentang membeli mobil baru.
“Mobil itu adalah kebutuhan dasar, jika untuk orang -orang Jakarta. Tentu saja, kebijakan baru baru akan memiliki dampak positif dan negatif,” kata tubuh Darmouan ketika dia bertemu Pantai Anda Capuk (Beck), utara Jakarta, Selasa (6/17).
Dia menambahkan: “Jika ini sudah diterapkan, itu mungkin (mempengaruhi penjualan), tergantung pada jumlah (kenaikan). Jika penting, orang akan berpikir bahwa sisi ekonomi, yang lebih efisien.”
Namun, menurut tubuh, konsumen terkadang membeli mobil baru untuk menargetkan aplikasi praktis. Selain itu, ia mengatakan bahwa mobil telah menjadi kebutuhan dasar bagi konsumen perkotaan. Oleh karena itu, mereka yang “tidak peduli” dengan tempat parkir yang meningkat pasti ada.
Detikoto sebelumnya dilaporkan, Pramono Anong berencana untuk meningkatkan tarif parkir di Jakarta. Kemudian, pendapatan akan ditransfer dari sumber untuk mendukung transportasi umum di daerah setempat.
“Maaf bagi mereka yang dapat menahan biaya ini, parkir (tarif) nantinya akan dinaikkan,” kata Bramuno di Semanggi, selatan Jakarta minggu lalu.
Pramono menjelaskan bahwa kebijakan tersebut tidak hanya bertujuan untuk mengurangi penggunaan kendaraan pribadi di Jakarta, tetapi juga untuk memberikan subsidi kepada 15 kelompok orang untuk dapat menikmati layanan transportasi umum gratis.
Tidak hanya mengangkat biaya parkir, pemerintah Pemprov juga akan mengimplementasikan sistem penetapan harga e -road (ERP) atau jalan berbayar elektronik. Kebijakan secara khusus menargetkan pengguna kendaraan pribadi yang diklasifikasikan sebagai mampu secara finansial. Periksa video “Tecry Tiggo Cross: tidak mencapai 300 juta rupee, tapi rasanya privasi!” (Sfn/kering)