Jakarta –
Read More : Dadan Hindayana Jadi Kepala Badan Gizi Nasional, Ini Sederet Tugasnya
Mr.D.I.Y., membuka 1.000 toko di Jalan Date Tiro, Kec Ela-La, Bulukumba, Sulawesi. Selatan. Toko baru ini mengkonfirmasi kesediaan perusahaan untuk memberikan produk berkualitas dengan harga yang wajar untuk keluarga di seluruh Indonesia.
“Pembukaan toko ini bukan hanya posisi. Ini juga merupakan simbol keberlanjutan Mr.D.I.Y. dengan memastikan bahwa akses ke produk rumah tangga lebih mudah di Indonesia baik di kota maupun di luar kota.” Presiden Mr.D.I.Y mengatakan Indonesia Edwin Cheah pada hari Senin tertulis (17/17/20).
“Dengan toko ini, kami berharap keluarga di Bulukumba dapat menikmati berbelanja setelah sejumlah kebutuhan rumah tangga dengan harga yang terjangkau tanpa harus pergi jauh ke kota besar,” tambahnya.
Edwin mengatakan bahwa Bulukumba dipilih untuk menjadi lokasi 1.000 toko untuk mewakili kewajiban Mr.D.I.y untuk disajikan di semua wilayah, baik dari dekat maupun jauh dari pusat ekonomi.
Selain itu, penampilan Mr.D.I.Y. Di mana -mana, Indonesia juga bertujuan untuk menciptakan lebih banyak pekerjaan untuk komunitas lokal. Sampai sekarang lebih dari 50% dari Mr.D.I.Y. Karyawan dari luar Java.
Nama Tindakan Pantai Murni
Untuk merayakan pembukaan toko 1.000 Mr.D.I.Y. Bersama dengan World Cleanup Day (WCD) untuk siswa di sekolah menengah di sekitar lokasi toko untuk membersihkan pantai. (Bersihkan pantai) di Pantai Merpati, salah satu pantai yang simbolis di Bulukumba.
Selain itu, Edin mengungkapkan bahwa Bulukumba dikenal sebagai daerah pesisir kekayaan laut. Namun, tantangan pengelolaan limbah dan kesadaran lingkungan masih merupakan topik penting di wilayah ini.
Pelaporan dari Kementerian Lingkungan Hidup, Bulukumba Regency, menghasilkan 67.943 ton limbah selama tahun 2024, yang belum dikendalikan 26,59%.
Saat Anda melihat ini, manajer dan karyawan Mr.D.I.Y. Juga memiliki pembersihan pesisir sebagai upaya untuk mempertahankan kebersihan dan keberlanjutan di lingkungan.
Keep WCD, Mr.D.I.Y. Juga melakukan pendidikan lingkungan untuk memahami siswa tentang pengelolaan limbah dan pengaruh pada ekosistem laut.
“Pembukaan 1.000 toko dicapai tidak hanya untuk Mr.D.I.Y., tetapi ada juga bukti bahwa keberhasilan ini tidak dapat dipisahkan dari dukungan dari berbagai pihak, pemasok, dan masyarakat sekitarnya.”
(AKD/AKD)