Jakarta —
Read More : 7 Bahan Alami yang Disebut dalam Al-Qur’an, Zaitun hingga Kurma
Perubahan kulit bisa menjadi tanda suatu kondisi medis, termasuk penyakit jantung. Sam Awan, MD, dokter kulit bersertifikat di American Dermatology Partners di McKinney, mengatakan kulit bisa menjadi jendela kesehatan.
Misalnya, jika kulit menguning, bisa jadi itu masalah liver atau penyakit kuning. Selain itu, jika terjadi pembengkakan di sekitar persendian, bisa jadi itu pertanda seseorang menderita rheumatoid arthritis.
Kulit yang lebih dalam dapat menunjukkan apa yang terjadi di dalam hati. Faktanya, tanda-tanda peringatan dini penyakit jantung bisa muncul di kulit dan mengubah penampilan serta penampilannya pada usia berapa pun.
Lalu apa saja tanda peringatan penyakit jantung yang bisa muncul di kulit?
Dari laman Baik dan Baik, berikut 5 tanda peringatan penyakit jantung pada kulit: 1. Perubahan warna kulit
Terkadang kulit bisa berubah warna, seperti merah muda atau merah. Namun, jika warnanya berubah menjadi biru, mungkin ada yang salah dengan hatinya.
“Warna biru atau ungu pada kulit Anda bisa berarti Anda tidak mendapatkan cukup oksigen,” kata Stacey Rosen, MD, ahli jantung di Northwell Health dan Go Red for Women dari American Heart Association.
Warna kulit biru ini dikenal dengan istilah sianosis. Kondisi ini biasanya terjadi ketika darah atau oksigen di area tersebut berkurang.
Perubahan kulit ini bisa terjadi pada jari tangan atau kaki. Kulitnya bisa berwarna biru atau ungu.2. Pembengkakan pada telapak kaki dan tungkai bawah
Dr. Tanda-tanda penyakit jantung yang muncul di kulit juga bisa dilihat dari ukuran atau pembengkakan kulit, kata Rosen. Kaki bengkak bisa menjadi tanda awal serangan jantung.
Edema adalah salah satu gejala gagal jantung yang paling umum. Ketika gagal jantung terjadi, kaki atau pergelangan kaki mulai membengkak jika jantung tidak cukup kuat untuk memompa darah kembali dari ekstremitas bawah.
Hal ini menyebabkan cairan ekstra menumpuk di kaki, pergelangan kaki, paha, atau perut. Gagal jantung seringkali disertai gejala lain, seperti: Sesak napas saat berolahraga atau berbaring. (jika gagal jantung disebabkan oleh penyakit jantung)
“Pembengkakan pada tungkai dan tungkai bawah juga bisa menjadi tanda penyakit jantung, paru-paru, atau ginjal,” kata Dr Awan.
“Penyebab paling umum dari edema kaki adalah kerusakan pada pembuluh darah di kaki bagian bawah. Seiring waktu, pembuluh darah kesulitan mengirim darah kembali ke jantung melawan aliran gravitasi, sehingga menimbulkan cairan di kaki,” ujarnya. . menjelaskan.
(mungkin/tidak)