Jakarta –
Read More : 3 dari 4 Orang yang Akses ‘Hotline’ Bunuh Diri Lebih Pilih Curhat Lewat Teks
Detikers, mungkin ada yang bertanya-tanya, apa itu Orfen? Singkatnya, Orfen merupakan obat antihistamin dengan bahan aktif chlorpheniramine yang berguna untuk meredakan gejala alergi.
Beberapa gejala alergi yang bisa diobati dengan Orfen antara lain pilek, batuk, bersin, mata berair, gatal-gatal (hives), dan hidung, mata, atau tenggorokan gatal.
Berapa dosis yang benar, efek samping dan cara penggunaan Orfen? Simak pembahasannya pada artikel ini
Orfen yang mengandung klorfeniramin tidak dianjurkan untuk anak di bawah usia 6 tahun. Menurut drugs.com, berikut dosis aman tablet Orphen 4 mg yang direkomendasikan untuk orang dewasa dan anak-anak usia 6 hingga 12 tahun: Dewasa (usia 12 tahun ke atas): 1 tablet setiap 4 hingga 6 jam. 12 tahun: 1 1/2 tablet setiap 4-6 jam.
Omong-omong, dosis maksimal Orfen adalah 6 tablet per hari. Tentu saja penggunaan obat Orfen sesuai dengan hasil diagnosa dan alasan dokter
Di bawah ini beberapa gejala ringan yang biasa terjadi saat mengonsumsi Orfen: Mulut, hidung, dan tenggorokan kering Pusing Penglihatan kabur Sembelit atau sembelit Merasa gugup atau gelisah Efek samping lain yang harus diwaspadai: Perubahan suasana hati atau mood Kesulitan buang air kecil. Sedikit atau tidak buang air kecil Sesak napas Gemetar atau kejang Mudah memar atau berdarah Detak jantung cepat Petunjuk penggunaan Orphen
Mengutip WebMD, Patient.info, dan Drugs.com, berikut beberapa petunjuk penggunaan yang harus Anda waspadai sebelum mengonsumsi Orfen untuk mencegah penyalahgunaan: Tablet Orfen dapat dikonsumsi dengan atau tanpa makanan. Minumlah obat sesuai anjuran dokter atau sesuai petunjuk pada kemasan obat. Jangan mengonsumsi Orfen lebih atau kurang dari dosis yang dianjurkan. Minum obat hanya sampai gejalanya hilang dan jangan mengganti dosis berikutnya dengan minum alkohol. Pasalnya alkohol dapat meningkatkan risiko efek samping tertentu. Simpan obat pada suhu kamar. Untuk menghindari efek samping yang tidak diinginkan saat berolahraga di luar ruangan, hindari menyimpan Orfen di tempat yang panas atau lembab sebelum mengonsumsi Orfen dengan obat lain, seperti vitamin atau herbal. Tujuannya adalah untuk meminimalkan paparan kulit terhadap klorfeniramin. Peringatan sebelum mengambil Orfen
Obat Orfen tidak boleh digunakan oleh siapapun. Selain dilarang bagi orang yang alergi terhadap klorfeniramin, orang dengan penyakit berikut: penderita glaukoma (gangguan penglihatan akibat kerusakan saraf optik) penderita asma pada sistem, misalnya pada lambung. atau usus
Selain itu, ada beberapa kondisi khusus yang memerlukan penggunaan Orfen dengan izin dokter: penderita penyakit hati atau ginjal, penderita penyakit jantung, serangan jantung.
Demikian pembahasan mengenai obat Orfen yang merupakan antihistamin yang digunakan untuk meredakan gejala alergi. Orfen sebaiknya digunakan sesuai resep dokter dan petunjuk pada kemasan.
Jika kondisi Anda belum membaik setelah mengonsumsi Orfen, jangan tunda lagi, konsultasikan dengan dokter. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda yang menangani anak-anak. Simak video 3 Jenis Alergi pada Anak dan Dampaknya (baris/baris)