Qiqihar-

Tidak mengherankan jika generasi muda di Tiongkok jarang mengalami kelebihan berat badan hingga menjadi obesitas; Otoritas kesehatan di banyak provinsi, termasuk Qiqihar, juga menerapkan peraturan yang mewajibkan label nutrisi dicantumkan pada minuman manis yang dijual di gerai ritel. Kurang lebih sama dengan Nutrigrade Singapura dan Nutriscore di Inggris.

Pantauan detikcom di kawasan minuman es teh Chagee Wanda Plaza pusat perbelanjaan Qiqihar pada Jumat (17/5/2024) terlihat jelas total kalori setiap minuman dengan kadar A, B, C, dan D. Minuman manis ini rata-rata memiliki 150 kkal.

Pelabelan di Tiongkok disebut Pilihan Nutrisi. Label kelas mengkategorikan minuman tersebut mengandung tidak lebih dari 0,5 gram gula per 100 ml, tidak lebih dari 0,75 g/100 ml lemak jenuh dan tidak lebih dari 0,3 g/100 ml lemak trans. Minuman level A juga mengandung aspartam, erythritol, isomat, dll. Dikatakan tidak mengandung pemanis.

Pada golongan B, kandungan gulanya antara 0,5 gram hingga 5 gram, kandungan lemak jenuhnya antara 0,75 gram hingga 2,5 gram, dan kandungan lemak trans tidak melebihi 0,3 gram.

Ia juga mengandung antara 5 dan 11,5 gram gula pada tingkat minuman Kelas C, diikuti oleh 0,75 gram hingga 2,5 gram lemak jenuh dan lebih dari 0,3 gram lemak trans.

Skema pelabelan ini jelas sejalan dengan permintaan konsumen yang ingin mengonsumsi minuman sehat rendah gula. Menurut laporan tahun 2023 yang diterbitkan oleh pengecer minuman Tiongkok Naixue, merek tersebut menemukan bahwa sekitar 63 persen konsumen membeli lebih sedikit gula.

“Populasi Tiongkok Menurun, Mengapa Masyarakat Tidak Ingin Punya Anak?” tonton videonya. (ya Tidak)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *