Jaket –
Read More : 5 Penyebab Asam Lambung Sering Kambuh, Termasuk Rebahan dengan Posisi Ini
Presiden Prabowo Subanto meninggalkan Peraturan Presiden (dalam) sehubungan dengan pemotongan anggaran. Instruksi Presiden adalah Kementerian Kesehatan Indonesia dan 256,10 triliun, termasuk RP, termasuk 256,10 triliun, yang merupakan instruksi presiden S-37 / mk.02 / 2025 dan 206,10 triliun.
Anggaran Kementerian Kesehatan Kementerian Kesehatan Kementerian Kesehatan Indonesia mencapai total 106,76 triliun rp menjadi 19,63 triliun.
Menteri Kesehatan Indonesia Buddi Gunadi Sadik mengatakan bahwa efisiensi anggaran dibahas kemarin dan disetujui sekitar Rp19,6 triliun. Menurutnya, efisiensi cenderung mempengaruhi vaksinasi dan obat -obatan.
Namun, implementasi efektivitas anggaran ini, berlanjut, akan diikuti hingga Juni.
“Kami menghitung dengan DPR. Faktanya, beberapa efek, seperti vaksin dan obat -obatan. Tapi kami masih akan melihatnya sampai Juni,” katanya.
“Vaksin dan obat -obatan adalah 2 bulan.
Dia juga mencatat bahwa efisiensi anggaran ini tidak mengurangi layanan kesehatan masyarakat. Secara umum, Menteri Kesehatan memperkirakan bahwa efisiensi anggaran di kementerian dan lembaga adalah langkah yang baik untuk menghemat anggaran, terutama untuk kegiatan yang tidak signifikan.
“Tapi ini tidak mungkin, pemerintah sama. Pemerintah bahkan sama dengan Menteri Keuangan. Bahkan presiden, tidak mungkin untuk mengurangi layanan kesehatan,” katanya. “BPOM 41 persen tunduk pada efektivitas anggaran” (SUC / KNA)