Jakarta –
Read More : Duo Musiala-Wirtz di Jerman: Muda, Beda, dan Berbahaya
Pemerintah oleh Menteri Manuepover (KBLAKER) sedang meninjau kebijakan setiap pengemudi mesin motor (hibah) dapat menerima tunjangan liburan (oleh perusahaan Ojol tempat mereka bekerja.
Paramadine Kebijakan Publik Institut swasta Publicam Profesional, Menurut Peraturan Dunia Tenaga Kerja, menurut kongraculamen dalam mitra, sehingga pemohon tidak memiliki kewajiban tidak memiliki kewajiban yang tidak memiliki kewajiban yang tidak memiliki kewajiban tidak memiliki kewajiban tidak memiliki kewajiban tidak memiliki kewajiban memiliki kewajiban Tidak ada kewajiban yang tidak memiliki kewajiban untuk menyediakan. Menurutnya, Anda hanya menuntut pekerja yang termasuk dalam perjanjian kerja yang ditentukan dalam hukum.
“Menurut peraturan saat ini, pengemudi termasuk dalam kategori mitra atau pekerja di luar hubungan kerja, oleh karena itu tidak ada hikomold untuk pemohon,” kata Wiayanto kepada media dalam minggu ini (9/2/2025).
Selain itu, Wijayanto mengundang bahwa jika yang diberikan oleh dapat memiliki efek besar. Pertama, memutuskan ini meskipun ada potensi penghapusan hak istimewa yang layak sebagai mitra, seperti jam kerja yang fleksibel dan hari kerja. Menurutnya, jika Fox Fox Flexess telah dihapus, perusahaan harus mengganti model bisnis yang awalnya tersedia dalam fleksibilitas investasi, biaya operasional dan penggunaan aset. Ini mungkin berdampak pada mitra pengemudi OJOL, penumpang, dan manfaat selain terima kasih lainnya.
“Jika fleksibilitas dihapus, dimungkinkan untuk mitra sejati dengan masalah dan perusahaan undo telah menghadapi masalah penyintas lainnya.
Juga Tonton Video: Miniererer Tentang Banding Hari: Ini adalah Niat Baik Kami
(RRD / RIR)