Jakarta –

Pantai nudist atau pantai telanjang didesain untuk wisatawan yang ingin melepas seluruh pakaiannya. Namun ada juga moralnya bagi yang menikmatinya.

Mengutip CNN, Senin (7/8/2024), di pantai tanpa busana, penumpang boleh melepas seluruh pakaian yang menempel, namun bukan berarti aturan tersebut tidak diterapkan.

Gerakan naturisme dimulai di Eropa pada akhir abad ke-19 dan kini populer di seluruh dunia. Ada ratusan pantai terpencil di seluruh dunia, dan jumlahnya terus bertambah.

Jika Anda baru mengenal naturisme tetapi ingin mempelajari lebih lanjut, ada panduan dari pakar naturisme yang memiliki pengalaman naturisme selama puluhan tahun. Lakukan penelitian Anda

Stéphane Deschênes, presiden International Naturist Federation (INF-FNI), satu-satunya organisasi naturist internasional di dunia, mengatakan: “Naturisme memiliki arti yang berbeda bagi orang yang berbeda dan kata tersebut terkadang digunakan dalam tindakan tubuh.

Tidak ada konsep tunggal tentang naturisme, namun gaya hidup ini adalah tentang masyarakat non-seksual dalam lingkungan yang bersahabat.

INF-FNI bertujuan untuk membantu masyarakat menemukan stabilitas dan kepercayaan diri ketika memilih resor naturis dan telah melakukannya selama lebih dari 70,2 tahun. mengambil resiko

Jadi, Anda telah tiba di pantai atau tempat Anda mendaki dan Anda merasa semua orang menatap Anda. Tapi ternyata tidak.

“Tidak ada yang tahu ini pertama kalinya bagi Anda,” kata Ronna Krozy, pensiunan guru berusia 80-an yang telah menjadi nudist selama lebih dari 30 tahun.

Sama seperti memasuki air, terkadang lebih baik langsung menyelam.3. Kontrol jarak

“Buatlah seolah-olah Anda sedang berada di gereja,” kata Krozy, yang juga menjabat sebagai humas di American Association for Outdoor Recreation (AANR), organisasi naturis terkemuka di Amerika Serikat.

“Jangan meletakkan kursi atau selimut di dekat siapa pun. Tidak boleh melakukan hal-hal yang berbau seks, seperti menekan badan ke orang lain,” imbuhnya.

Dan meskipun orang telanjang dikenal seksi, ada satu hal yang tidak boleh Anda abaikan.

“Selalu bawalah handuk untuk diduduki, karena untuk kebersihan semua orang”.4. Jangan melihat atau mengambil gambar

Membuat kontak mata? Memulai percakapan ramah? Semuanya dipersilakan.

“Lihatlah orang lain, karena itu dapat membantu Anda mengetahui di mana harus menaruh perhatian, dan jangan memalingkan muka atau menatap, karena itu dipandang sebagai orang yang kejam dan kejam,” kata Krozy.

Kacamata hitam tentu saja merupakan aksesori pantai, tapi jangan coba-coba bersembunyi di baliknya agar bisa dilihat tetangga.

Dilarang mengambil foto atau video tanpa izin orang lain. Hanya karena tidak memakai baju bukan berarti harus kehilangan sopan santun 5. Jangan membicarakan tubuh orang lain

“Anda tidak boleh membicarakan tubuh siapa pun, meskipun menurut Anda itu adalah pujian,” kata Krozy.

Meskipun kita hidup dalam masyarakat yang semakin terbuka dalam hal memperlihatkan tubuh, hal ini merupakan pedang bermata dua.

Deschênes berkata: “Dalam beberapa hal, orang tidak terkejut dengan gagasan ketelanjangan, tetapi di sisi lain, ketelanjangan secara umum bersifat seksual dan ditolak oleh pria dan wanita. Itu dingin,” kata Deschênes.

Salah satu kesalahpahaman, katanya, adalah “orang sering berpikir bahwa gender adalah tentang tidak mengenakan pakaian. Namun itu bukanlah tujuannya. Itu hanya alat yang kita gunakan untuk mencapai penerimaan tersebut.” Rasa lapar yang tidak diinginkan

Baik Krozy maupun Deschênes mengatakan salah satu pertanyaan yang sering ditanyakan kepada mereka adalah apa yang terjadi jika tubuh pria kesakitan. Tentu saja hal itu tidak sering terjadi.

Deschênes mengatakan: “Ini merupakan ancaman besar, namun hal ini dapat dimengerti karena banyak pria menghabiskan seluruh hidupnya berurusan dengan ketelanjangan dan seks.”

Namun, Krozy punya nasehat ini untuk siapa pun yang berpegangan tangan: “Ambil handuk dan tutupi dirimu. Balikkan pasir. Lari ke air dingin.”

Begitu pula pertanyaan yang sering ditanyakan wanita pada dirinya adalah apa yang harus dilakukan jika sedang menstruasi. Jawabannya adalah mereka harus melakukan apa yang membuat mereka merasa terbaik.

Mereka dapat mengenakan pakaian dalam jika mereka lebih menyukai pembalut, mereka dapat menggunakan cangkir menstruasi jika itu gaya mereka, atau jika mereka menyukai tampon, mereka juga dapat menggunakan bagian tubuh mereka.

“Anda tahu, jika semua orang melihat talinya, tidak apa-apa. Menjadi sakral adalah bagian normal dalam hidup,” kata Deschênes.7. Jangan biarkan gaya hidup alternatif ini membingungkan Anda

Jangan menganggap komunitas naturis, nudis, poliamori, heteroseksual, dan fetish sebagai satu kesatuan.

Deschênes berkata: “Kami selalu berurusan dengan orang-orang yang sudah bebas secara seksual, dan kami tidak seperti dulu lagi.

“Tidak ada yang salah dengan negara-negara lain. Satu-satunya masalah saya adalah ketika Anda mencampuradukkannya,” tambahnya. Simak video “Adab dan Prinsip Puasa Ramadhan” (msl/wsw)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *