Jakarta –
Kopi merupakan minuman yang memiliki banyak manfaat. Bagi sebagian orang, kopi merupakan minuman energi dasar sebelum memulai aktivitas.
Tak sedikit orang yang memanfaatkan kopi karena manfaatnya bagi kesehatan. Banyak penelitian yang menunjukkan bahwa kopi mampu menurunkan risiko penyakit tertentu, seperti penyakit liver, kanker prostat, dan lain sebagainya.
Namun setelah manfaat tersebut, kopi bisa memperburuk kondisi. Apalagi jika dimakan oleh orang yang menderita penyakit tertentu.
Lantas, penyakit apa saja yang sebaiknya dihindari orang minum kopi? Dikutip dari berbagai sumber, berikut pembahasannya.1. Orang dengan gangguan panik atau kecemasan
Menurut GoodRx, kafein dalam kopi mampu meningkatkan jumlah hormon kortisol. Kortisol adalah hormon yang bertanggung jawab atas respons stres.
Kadar kortisol yang terlalu tinggi dapat menimbulkan perasaan cemas atau khawatir. Bagi penderita gangguan panik, meminum kafein dapat menyebabkan serangan panik dan meningkatkan kecemasan 2. Penderita diare
Penderita diare sebaiknya tidak minum kopi. Dikutip dalam Very Well Health, kafein yang terdapat pada kopi dapat merangsang kontraksi pada usus besar dan mempercepat pencernaan.
Hal ini mungkin mendorong seseorang untuk lebih sering mengeluarkannya. Bagi penderita diare, hal ini dapat meningkatkan risiko dehidrasi. Orang dengan kondisi osteoporosis
Penderita radang sendi juga sebaiknya tidak mengonsumsi kopi dalam jumlah banyak. Pasalnya kafein dapat menghambat penyerapan kalsium dalam tubuh. Bagi penderita osteoporosis, kalsium merupakan mineral penting yang dibutuhkan untuk menjaga kekuatan dan kekakuan tulang.4. penderita GERD
Kafein dapat menyebabkan peningkatan gejala pada penderita penyakit gastroesophageal reflux (GERD). Menurut Healthline, kafein dapat mengendurkan otot sfingter esofagus, yaitu katup yang memisahkan lambung dan laring.
Akibatnya katup tidak bisa menutup secara otomatis. Artinya cairan asam dan makanan dari lambung bisa kembali ke kerongkongan dan menimbulkan gejala 5. Orang dengan sindrom iritasi usus besar (IBS)
Orang yang menderita sindrom iritasi usus besar (IBS) harus menghindari kopi. Pasalnya, kafein yang terdapat pada kopi dapat merangsang pergerakan usus dan menyebabkan diare parah, salah satu gejala IBS.
“Jika Anda menderita IBS, sebaiknya batasi atau hindari minuman berkafein,” kata ahli gizi yang berbasis di Seattle, Angel Planells, MS, RDN, dikutip dalam Eat This.6. Orang yang sulit tidur
Kopi kerap dianggap sebagai solusi mengatasi rasa kantuk akibat kurang tidur. Namun penderita masalah tidur tidak dianjurkan minum kopi.
Sebab kopi bisa mengganggu kualitas tidur. Apalagi jika kopi diminum enam hingga delapan jam sebelum tidur. Kebiasaan ini dapat mengganggu ritme sirkadian sehingga merusak waktu dan kualitas tidur. Tonton video “Fakta atau Mitos: Minum Kopi Bikin Anak Lebih Pendek” (ath/suc)