Jakarta –

Read More : Kanker Prostat: Gejala, Faktor Risiko, dan Cara Mengobatinya

Daun kratom menjadi perbincangan akhir-akhir ini. Begitu pula setelah Presiden Joko Widodo memerintahkan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mempelajari manfaat tanaman tersebut.

Kratom atau Mitragyna speciosa merupakan tanaman tropis yang tumbuh luas di Asia Tenggara, antara lain Thailand, Malaysia, dan Indonesia. Tanaman ini telah lama digunakan sebagai obat tradisional oleh masyarakat setempat.

Di Indonesia, kratom banyak ditemukan di hutan Kalimantan. Daun ini mengandung beberapa senyawa aktif yang dapat memberikan efek terapeutik. Di antara senyawa utama dalam kratom adalah mitragynine, 7-hydroxymitragynine, coryantheidin, painanthein, speciosilyatin, mitraphylline dan spesogynin.

Meskipun memiliki potensi sebagai obat herbal, kratom juga menuai kontroversi karena efek memabukkannya dan potensi untuk diklasifikasikan sebagai obat.

Di bawah ini beberapa fakta daun kratom yang jarang diketahui orang. Ini mengurangi rasa sakit

Daun kratom sering digunakan sebagai obat penenang alami. Hal ini disebabkan kandungan alkaloid pada daun kratom, seperti mitragynine dan 7-hydroxyimitraginine, yang memiliki efek antiinflamasi dan pereda nyeri.

Daun kratom juga dapat digunakan untuk meredakan nyeri akut dan kronis akibat arthritis dan fibromyalgia 2. Mengatur kadar gula darah

Studi menunjukkan bahwa daun kratom dapat membantu menurunkan kadar gula darah. Faktanya, tanaman ini digunakan sebagai obat tradisional untuk mengobati diabetes 3. Mengatasi Kecanduan Opioid

Kratom sering digunakan sebagai obat tradisional untuk mengatasi kecanduan opioid. Opioid adalah obat yang mempunyai sifat mirip atau serupa dengan opium. Meredakan kecemasan dan depresi

Penelitian menunjukkan bahwa kratom dapat menghasilkan efek sedatif dan bekerja sebagai antidepresan atau obat penenang. Dipercaya dapat membantu meredakan kecemasan dan depresi.

Selain itu, kratom dipercaya dapat meningkatkan mood.5. Ini dapat digunakan dalam berbagai cara

Ada banyak cara untuk mengonsumsi daun kratom. Selain dikunyah langsung, daun ini juga bisa dibuat menjadi teh atau suplemen dalam bentuk pil dan bubuk.

Ada juga orang yang menghisap kratom seperti rokok 6. Ini memiliki efek yang memabukkan

Mitragyne pada daun kratom dapat mempengaruhi fungsi otak dan sistem saraf. Pada dosis tinggi, senyawa ini dapat menimbulkan efek psikoaktif mirip opioid dan dapat menimbulkan kecanduan.

Oleh karena itu, banyak negara seperti Denmark, Polandia, Finlandia, Australia, Malaysia, dan Singapura yang melarang penggunaan kratom. Simak video “Pengenalan Kratom Dibahas di Dinding” (ath/naf)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *