Jakarta –

Read More : Viral Pendaki Cewek Pipis di Mata Air Gunung Gede Pangrango, Ulahnya Dikecam!

Mass Rapid Transit atau MRT Jakarta sudah berusia lebih dari 5 tahun. MRT atau dikenal dengan Moda Raya Terpadu ini diresmikan pemerintah pada 24 Maret 2019.

Direktur PT MRT Jakarta (Perseroda) Tuhiat mengatakan MRT mengangkut lebih dari 106 juta penumpang hingga 30 September 2024. Hal itu disampaikan saat serah terima hak penamaan stasiun MRT Bundaran HI dengan Bank DKI.

“Sejak MRT Jakarta beroperasi pada 24 Maret 2019, lima setengah tahun hingga 30 September, kami telah melayani atau mengangkut kurang lebih 106 juta penumpang,” kata Tuhiat di Stasiun MRT Bundaran HI Bank DKI, Selasa (10/8/2024). ).

Dari 13 stasiun yang ada, Stasiun Bundaran HI Bank DKI merupakan yang paling sibuk. Stasiun ini mampu melayani 400.000 penumpang per bulan.

“Kebetulan Stasiun Bundaran HI merupakan stasiun tersibuk dari 13 stasiun Tahap 1. Rata-rata kami melayani hampir 400.000 penumpang per bulan di Stasiun Bundaran Hotel Indonesia,” ujarnya.

Berdasarkan catatan detikcom, PT MRT Jakarta (Perseroda) berniat menambah jumlah penumpang sebesar 30% atau 92 ribu penumpang per hari. Secara keseluruhan, peningkatan jumlah penumpang diperkirakan mencapai 33 juta orang pada tahun 2024.

Target tersebut diumumkan MRT berdasarkan hasil kajian dan kinerja tahun lalu yang melampaui target 70.000 penumpang per hari pada akhir tahun 2023. Hal ini diyakini menjadi salah satu kunci peningkatan penumpang MRT dari tahun ke tahun.

Oleh karena itu, pada tahun 2024, kami menargetkan dapat menjangkau sekitar 33 juta pengguna hingga akhir tahun atau 92 ribu orang per hari, jelas Mega Tarigan, Direktur Operasi dan Pemeliharaan MRT, beberapa waktu lalu.

Tonton Video Survei Indikator: Warga Puas dengan Transportasi KRL, LRT, dan MRT di Era Jokowi

(begitu/begitu)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *