Jakarta –

PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) merayakan hari jadinya yang ke-47, dengan mengusung tema ‘Generasi Inspiratif, Ciptakan Peluang’. Tahun ini Pupuk Kaltim fokus pada pengembangan kapasitas, kapabilitas dan keterampilan karyawan, serta menciptakan lingkungan kerja yang harmonis dan kolaboratif.

“Kami fokus tidak hanya pada produksi, namun juga pada pengembangan sumber daya manusia sebagai salah satu pilar utama keberlanjutan perusahaan. Dengan langkah-langkah strategis yang diterapkan, kami bertujuan untuk menciptakan manusia yang mampu menjawab tantangan masa depan sekaligus mendukung pertumbuhan perusahaan dan keberlanjutan. perkembangan. bangsa,” kata Direktur Utama Pupuk Kaltim Budi Wahju Soesilo dalam keterangan tertulis, Selasa (10/12/2024).

Ia menjelaskan, sejumlah pencapaian penting telah diraih perseroan pada tahun 2024. Di antaranya peresmian pabrik amonium nitrat pertama di Indonesia pada Februari lalu, dan revitalisasi beberapa pabrik lainnya. Langkah-langkah tersebut diyakini dapat meningkatkan efisiensi dan kapasitas produksi secara signifikan, mendorong keberlanjutan operasional, serta memperkuat posisi perusahaan di industri.

Untuk menjamin keberhasilan jangka panjang, kata dia, Pupuk Kaltim melakukan sejumlah langkah strategis, seperti perencanaan suksesi jabatan korporasi dan penyesuaian struktur organisasi, identifikasi talenta terbaik melalui program talent acquisition, serta pelatihan dan pengukuran kinerja. . . .

“Sejalan dengan tujuan utama kami dalam mendukung ketahanan pangan nasional, Pupuk Kaltim terus berupaya melakukan penguatan keterampilan SDM melalui program-program strategis yang mendukung pertumbuhan individu dan organisasi,” jelas Soesilo.

Di sisi lain, Pupuk Kaltim juga meningkatkan beberapa inisiatif pelatihan yang dilaporkan berhasil memperkuat keterampilan karyawan di berbagai bidang. Salah satu program utamanya adalah Operator Development Program (ODP) yang dirancang untuk meningkatkan daya saing perusahaan melalui pengembangan kemampuan teknis dan profesional operator. Program ini dilengkapi dengan kurikulum komprehensif yang terintegrasi dengan proses sertifikasi, sehingga memberikan kesempatan kepada setiap peserta untuk mengembangkan karir profesionalnya.

Selain itu, Pupuk Kaltim juga terus melakukan inovasi dalam pengembangan keterampilan yang mendukung transformasi hijau, seperti inisiatif seperti dekarbonisasi, pembaharuan amoniak dan penerapan prinsip-prinsip lingkungan, sosial, dan tata kelola (ESG). Inovasi ini menjadi bagian penting dalam upaya perusahaan untuk menjamin keberlangsungan usaha sejalan dengan kebutuhan lingkungan.

“Melalui pengembangan keterampilan dan inovasi yang berkelanjutan, Pupuk Kaltim menekankan peran strategisnya tidak hanya sebagai produsen pupuk, tetapi juga sebagai pionir transformasi hijau pada industri pupuk dan petrokimia. Langkah ini menunjukkan komitmen kami terhadap kelestarian lingkungan dan memberikan dampak positif bagi masyarakat,” tambah Soesilo.

Perjalanan Pupuk Kaltim dalam pengembangan aset dan inovasi berkelanjutan mendapat apresiasi nasional dan internasional. Beberapa penghargaan telah diraih, antara lain Penghargaan Perusahaan Terbaik dari Kementerian Ketenagakerjaan RI, Penghargaan Paritrana dari BPJS Ketenagakerjaan dan Penghargaan Pelopor Teknologi dari Kementerian Perindustrian RI. Penghargaan ini mengukuhkan posisi Pupuk Kaltim sebagai perusahaan yang berkomitmen terhadap keunggulan dan keberlanjutan.

“Sebagai pionir transformasi ramah lingkungan di industri pupuk dan petrokimia, kami menekankan pentingnya inovasi berkelanjutan. Kami mengajak seluruh karyawan untuk terus mengasah keterampilan, menjawab tantangan masa depan dan mendukung inisiatif keberlanjutan yang akan berdampak positif bagi generasi mendatang dan lingkungan global,” tutup Soesilo.

Saksikan juga video ‘Dirut Pupuk Bicara Tantangan Hilirisasi Energi di NKRI’:

Saksikan video “BCC 2023, Inovasi Masa Depan Industri Pertanian Indonesia” (ega/ega)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *