Jakarta –
Read More : COVID-19 Varian Nimbus Menyebar Cepat di 22 Negara, Kemenkes RI Angkat Bicara
Mengonsumsi multivitamin merupakan salah satu cara memenuhi kebutuhan nutrisi harian tubuh sekaligus menjaga kesehatan secara keseluruhan. Jadi bisakah semua orang menggunakan multivitamin?
Ada kelompok tertentu yang tidak menganjurkan multivitamin. Pasalnya, banyak multivitamin yang dapat menimbulkan efek samping atau memperburuk kondisi tertentu.
Jadi kelompok orang mana yang harus mewaspadai konsumsi multivitamin 1? Orang dengan penyakit hati dan ginjal
Seperti dikutip dari National Geographic, multivitamin tidak boleh digunakan oleh penderita penyakit hati atau ginjal.
Alasannya adalah multivitamin mengandung lebih banyak vitamin dan mineral daripada yang Anda butuhkan setiap hari. Akibatnya, vitamin dan mineral tersebut menumpuk di dalam tubuh. Ketika timbul masalah pada hati dan ginjal, kedua organ tersebut tidak dapat memproses vitamin dan mineral yang terkumpul. Orang yang berisiko terkena penyakit jantung
Mengonsumsi multivitamin, terutama yang mengandung kalsium, dapat memicu penyakit jantung pada orang yang berisiko.
Sebuah penelitian yang dikutip dari Healthline menemukan bahwa suplemen kalsium dikaitkan dengan risiko penyakit jantung koroner yang lebih tinggi. Pasalnya, konsumsi kalsium dalam jumlah besar menyebabkan pengapuran pada arteri koroner yang menyebabkan arteri mengeras dan menyempit akibat penumpukan kalsium. Hamil
Padahal, ibu hamil membutuhkan makanan lebih banyak untuk menunjang tumbuh kembang janin. Namun, tidak semua vitamin memberikan efek positif pada kehamilan.
Seperti dikutip NHS, ibu hamil disarankan menghindari suplemen dan multivitamin yang mengandung vitamin A (retinol). Pasalnya konsumsi vitamin A yang berlebihan mempengaruhi perkembangan janin.
Jenis vitamin yang sebaiknya ditingkatkan selama kehamilan adalah asam folat dan vitamin D.4. Orang yang menggunakan obat-obatan tertentu secara rutin
Orang yang rutin mengonsumsi obat tertentu harus berhati-hati saat mengonsumsi multivitamin. Ini karena banyak vitamin yang dapat bereaksi dengan obat tersebut dan menimbulkan efek samping.
Seperti dikutip dari National Geographic, obat-obatan yang tidak boleh dikombinasikan dengan multivitamin antara lain pengencer darah, diuretik, dan antibiotik.
Selain menimbulkan efek samping, multivitamin dapat menurunkan efektivitas obat yang Anda konsumsi. Misalnya, vitamin K dapat mengganggu pengencer darah dan meningkatkan risiko penggumpalan darah. Simak video “Saran Ahli Vitamin C untuk Penyakit Autoimun” (ath/kna)