Jakarta –

Read More : Generasi Muda China Kesepian, Rela Keluar Duit Buat Bayar Teman Ngobrol

Musim liburan adalah waktu yang tepat untuk berkunjung bersama keluarga dan teman. Hari raya juga menjadi momen untuk berhati-hati, karena banyak penyakit yang kerap menyerang.

Penyakit ini bisa menyerang anak-anak dan orang dewasa. Penyebabnya bisa bermacam-macam, seperti kebiasaan makan yang tidak teratur, kelelahan, atau infeksi dari orang lain di tempat wisata yang perlu Anda waspadai.

Dikutip dari website Mount Elizabeth Hospital, berikut 3 penyakit liburan yang patut diwaspadai: 1. Sakit Perut

Saat liburan, para pecinta kuliner pasti ingin menikmati berbagai menu makanan yang ada di tempat wisata tersebut. Jika tidak memperhatikan kebersihan, Anda berisiko terkena sakit perut dan tidak bisa menikmati liburan.

Gastroenteritis atau flu perut adalah peradangan pada lambung dan usus. Kondisi ini disebabkan oleh infeksi bakteri atau virus dan biasanya dapat sembuh dengan sendirinya. Infeksi juga bisa terjadi karena kebersihan yang kurang atau kontak langsung dengan penderita gastroenteritis

Penyebab flu perut ada banyak, antara lain: Virus: Jenis virus yang paling sering menyebabkan flu perut adalah rotavirus, yaitu virus penyebab diare. Jenis virus lainnya adalah norovirus, yang menyebabkan penyakit perut yang serius: bakteri ini, seperti E. coli, salmonella, dan shigella. Bakteri ini banyak ditemukan pada makanan dan minuman yang terkontaminasi.

Gastroenteritis dapat tertular melalui: kontak dengan makanan atau air yang terkontaminasi kontak dengan orang yang terinfeksi tidak mencuci tangan setelah mengganti popok atau menggunakan toilet gejala diare diare yang sering encer, bahkan mungkin berdarah jika penyebabnya adalah bakteri mual dan/atau muntah sering diare dan muntah saluran cerna, Perut dan kehilangan nafsu makan, menyebabkan kulit kering, mulut kering, pusing, rasa haus berlebihan, pengobatan Jika tidak, hal itu bisa terjadi. Kematian, sakit kepala, nyeri badan, menggigil dan kelelahan

Jika terjadi diare, pasien harus direhidrasi dengan banyak air dan minuman isotonik. Hindari makanan berminyak atau pedas dan susu sampai gejalanya hilang.

Jika Anda disertai demam tinggi, sakit perut parah, atau muntah-muntah, segera dapatkan bantuan medis

Lakukan langkah-langkah berikut untuk menghindari sakit perut yang dapat merusak liburan Anda: Cuci tangan setiap kali ke kamar mandi dan hindari makanan matang seperti daging atau ikan kurang matang dari pedagang kaki lima yang berisiko terkena virus atau bakteri. 2. Influenza

Flu juga merupakan penyakit liburan yang sering menyerang. Penyakit ini mudah menular ke orang lain. Jika tidak diobati, flu biasa bisa berkembang menjadi bronkitis atau pneumonia.

Pilek dan flu biasa termasuk infeksi saluran pernapasan atas (ISPA). Penyakit ini menyerang hidung, mulut, tenggorokan, paru-paru dan disebabkan oleh influenza

Flu disebabkan oleh infeksi virus. Penularan dapat terjadi melalui kontak langsung dengan orang lain yang terinfeksi atau menghirup tetesan air yang mengandung virus influenza.

Gejala flu yang umum terjadi antara lain: Hidung berair Bersin Batuk Sakit kepala Sakit kepala Hidung tersumbat Demam Sakit otot Cara mengobati flu

Jika Anda mengalami gejala-gejala di atas, disarankan untuk istirahat dan banyak minum air putih. Obat batuk dan pilek yang dijual bebas dapat membantu meringankan gejala.

Jika Anda mengalami demam terus-menerus, atau disertai mual, muntah, diare, atau nyeri, segera dapatkan bantuan medis.

Untuk mencegah penyebaran penyakit flu, selalu gunakan peralatan makan pribadi atau jangan dipakai bersama-sama. Selain itu, kenakan masker dan sering-seringlah mencuci tangan. Penyakit tangan, kaki dan mulut

Penyakit liburan lainnya adalah penyakit tangan, kaki, mulut (HMFD). Penyakit tangan, kaki, dan mulut ini paling banyak menyerang anak-anak, namun bisa juga terjadi pada orang dewasa

HFMD disebabkan oleh enterovirus dan biasanya berlangsung kurang dari seminggu. Masalah yang lebih serius dapat menyebabkan infeksi otak, paru-paru atau jantung.

Virus ini menular melalui kontak langsung dengan air liur, sekret hidung, feses, atau cairan tinja orang yang terinfeksi.

Gejala HFMD antara lain: Ruam kulit di mulut, tangan, kaki, atau bokong. Sakit tenggorokan, lidah dan mulut.

Minum air putih dan istirahat yang cukup selalu menjadi obat yang baik untuk berbagai penyakit termasuk sariawan. Obat pereda nyeri seperti paracetamol, ibuprofen, etoricoxib atau celecoxib juga bisa digunakan untuk mempercepat pemulihan. Cara mencegah HFMD

Untuk mencegah HFMD, cuci tangan hingga bersih dengan sabun dan air sebelum dan sesudah makan, serta setelah menggunakan kamar mandi. Jangan berbagi makanan, minuman, peralatan makan dan sikat gigi dengan orang lain.

Selain itu, jangan menyentuh mata, hidung, dan mulut dengan tangan yang belum dicuci. Semprotkan alkohol pada area yang sering disentuh.

Setelah mengetahui 3 penyakit pada hari libur di atas, produsen bisa lebih sadar dalam melakukan tindakan preventif agar tetap sehat. Misalnya, sering-seringlah mencuci tangan, memilih makanan yang dimasak dengan baik, dan menjaga kebersihan selama liburan. Saksikan video “Video: Lampu Kuning dari WHO tentang Infeksi Flu Burung H5N1” (oleh/kolom)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *