Jakarta –
Selama Ramadhan, Pasar Johar Baru di Jakarta Tengah mengoordinasikan departemen makanan Zulkifli Hasan untuk memantau harga. Dalam hal ini, Zulhas yang akrab dengan harga di atas Rs 100.000 (Rp 100.000/kg) menemukan harga cabai dan cabai yang digulung.
Percakapan Zurhas dengan pengusaha untuk bertanya tentang stok lada bawang putih. Zulhas terkejut ketika dia mengetahui bahwa harga bawang putih telah menembus 60.000/kg RP, Curly Chili Rp 100.000/kg dan cabai cabai RP 120.000/kg.
“Harga, berapa biaya cabai?” Zuhas bertanya.
“Curly Rp. 100.000/kg,” kata pengusaha itu.
“Seratus? Berapa banyak cabai?” Tanya Zurha lagi.
“120.000/kg,” jawab pengusaha itu lagi.
“Dua puluh tetangga. Wow, paprika naik.
Untuk tujuan ini, Zurha menegaskan bahwa faktor cuaca adalah salah satu hambatan untuk dipanen. Terutama sejak itu, curah hujan tetap tinggi di banyak tempat. Meski begitu, orang -orang Zurja mengklaim bahwa harga paprika yang mahal tidak akan bertahan lama.
“Ya, paprika mungkin karena musim hujan. Jika musim hujan gagal. Tapi biasanya tidak lama, biasanya tidak lama 2 minggu. Itu menjadi cerah lagi, itu akan lagi. Memang, kita masih pertanian dan terbuka, Zurha setelah meninjau harga komoditas dasar, Jakarta, Rabu (5/3/2025).
Menurut Zurhas, paprika menjadi salah satu bahan makanan yang menjadi keindahan komunitas selama Ramadhan dan Idul Fitri. Oleh karena itu, banyak permintaan juga mengambil inisiatif. “Jadi jika ada hujan, sekarang panen gagal. Pria puasa dengan cepat menghancurkan, fajar. Biasanya tidak atau sedikit. Sekarang menjadi dua kali.
Sementara itu, Administrasi Makanan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyyo Adi memimpin harga cabai hari ini. Arief mengatakan panen paprika dapat mempengaruhi cuaca.
Ini juga menyarankan para menteri terkait dan Menteri Pertanian untuk membuka pertanian di rumah kaca. Dia juga memperkirakan bahwa harga paprika akan secara bertahap menjadi normal setelah cuaca mulai menjadi jelas.
“Turun. Mudah -mudahan, cabai akan lebih baik dalam beberapa minggu ke depan. Sebelum harganya lebih tinggi. Ini mulai jatuh sekarang,” kata Arief.
Lihat juga Video: Harga paprika di Java Timur Lama adalah RP. 1.12.000 per kg, RP sebelumnya. 50.000
(RRD/RRD)