Tangerang –

Read More : Simak Ini, PlayStation Punya Kabar Buruk untuk Gamer PS4

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas menegaskan tidak akan mengizinkan aplikasi Chinese Temu masuk ke Indonesia. Dia mengatakan belum ada yang memberikan izin program tersebut masuk ke Indonesia.

“Tidak, tidak, tidak. Siapa bilang diperbolehkan? Tidak, tidak!” hadir di sela-sela Indonesia Trade Expo di ICE BSD, Tangerang pada Rabu (9/10/2024).

Zulhas menyinggung urusan e-commerce yang belum selesai, namun tidak mengatakan apa maksudnya. Pada dasarnya, dia hanya menegaskan tidak akan mengizinkan aplikasi Chinese Temu masuk ke Indonesia.

“Satu saja yang kemarin belum selesai. Apa masih bisa lagi? Enggak kok,” sambungnya.

Aplikasi Chinese Temu telah menarik perhatian para pelaku usaha dan pemerintah Indonesia. Pasalnya, e-commerce tersebut menjual produk asal China dan harganya sangat murah.

Produk yang dijual di e-commerce bisa sangat murah karena berasal langsung dari produsennya. Oleh karena itu, pemerintah Indonesia mewaspadai penerapan ini karena mengancam produk dalam negeri.

Sebelumnya, Kementerian Perdagangan melalui Peraturan Dunia Usaha (Permendag) No. 31 Tahun 2023 tentang Perdagangan dengan Sistem Elektronik, membatasi penyelenggaraan perdagangan elektronik. Peraturan ini tidak memperbolehkan penggunaan perdagangan elektronik seperti jejaring sosial.

Seperti yang sudah dilakukan TikTok. Demi mematuhi peraturan pemerintah, TikTok bergabung dan membeli perusahaan e-commerce Indonesia yaitu Tokopedia.

Saat ini di TikTok Anda masih bisa membeli dan menjual produk. Namun operasi tersebut dinilai tidak melanggar aturan karena sistem yang melatarbelakanginya terpisah antara jejaring sosial dan TikTok Shop atau kini disebut Tokopedia Shop.

Saksikan juga video “Momen Mendag Zulhas Kunjungi Pasar Soponyono Surabaya”:

(di sana/gambar)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *