Jakarta –
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas mengatakan, harga bawang merah akan kembali normal dalam sepekan ke depan. Dia mengatakan, penyebab tingginya harga kacang tanah karena sentra produksinya dilanda banjir.
“Bawang (merah) kemarin kebanjiran sebentar ya, minggu depan juga mudah turun. Kalau banjir lagi tidak apa-apa, tapi selama seminggu normal,” kata Zulhas saat Halal Bihalal. Kementerian Perdagangan, Jakarta Pusat, Kamis (24/4/2024).
Soal opsi pembelian bawang merah saat harga naik, Zulhas menegaskan pemerintah sudah menutupnya.
“Tidak! Tidak boleh impor (bawang merah). Tidak boleh, tidak boleh. Tidak boleh impor bawang merah,” tegasnya.
Zulhas menjelaskan, petani Indonesia mempunyai kapasitas produksi bawang merah dan cukup untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri. Ia menegaskan, jika ada yang berani membeli bawang merah, akan diambil tindakan.
“Kami bisa menanam bawang merah, tidak ada yang datang dari luar. Kalau ada, tentu saja kami sikat!” dia berkata.
Sebagai informasi, berdasarkan data Panel Harga Pangan Nasional, rata-rata harga bawang merah nasional adalah Rp53.430/kg. Angka tersebut jauh lebih tinggi dibandingkan Harga Acuan Penjualan (HAP) konsumen sebesar Rp 36.500 hingga Rp 41.500/Kg. (setiap)