Jakarta –
Read More : Daftar Tim dan Roster Free Fire Indonesia di Esports World Cup 2025
Menteri Perdagangan RI Zulkifli Hasan bertemu secara bilateral dengan Menteri Perdagangan Turki Omer Bolet di sela-sela Pertemuan Tingkat Menteri Organisasi Kerjasama Islam (OKI) dan Pertemuan Tingkat Menteri Perdagangan Informal D-8 di Istanbul, Turki. Pertemuan Tingkat Menteri akan dilaksanakan pada 10-11 Juni 2024.
Pertemuan kedua membahas sejumlah isu strategis, salah satunya adalah kemajuan Perundingan Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Turki (IT-CEPA) yang sempat tertunda selama empat tahun. Zulhas menegaskan, Indonesia telah mendorong perundingan lebih lanjut.
“Indonesia mendorong segera dimulainya kembali perundingan IT-CEPA yang telah disepakati antara Presiden RI dan Presiden RI,” kata Zulhas dalam keterangannya yang dikutip Selasa. Turki “.
Zulhas juga menjelaskan, dengan percepatan IT-CEPA, berbagai kerja sama untuk meningkatkan perdagangan kedua negara juga dapat dipercepat.
Zulhas menegaskan, Indonesia dan Türkiye memiliki sejarah panjang lebih dari 600 tahun. Indonesia sendiri baru saja menyelesaikan pemilunya, dan presiden terpilih tersebut berjanji akan melanjutkan pembangunan di berbagai bidang, termasuk alutsista, meningkatkan ekspor produk bagus Indonesia, dan membangun ibu kota baru (Ibu Kota Nusantara/IKN). Cara yang baik untuk memperkuat perdagangan antara kedua negara.
“Dengan jumlah penduduk sekitar 280 juta jiwa, situasi politik, stabilitas PDB Indonesia sekarang $ 1,4 triliun. Dalam 10 tahun terakhir, perekonomian kita tumbuh lebih dari 5%. “Tahun lalu di bawah 3%, bahkan 2,6% , dan jika politik tetap dipertahankan, ini merupakan peluang kerja sama yang baik antara Indonesia dan Turki,” kata Zulhas.
Sementara itu, Menteri Perdagangan Turki Omer Bolet menegaskan Türkiye juga ingin meningkatkan perdagangan dengan Indonesia. Pertimbangkan bahwa Türkiye sangat bergantung pada perdagangannya dengan Eropa. (Tersedia / Kertas)