Jakarta –

Sidang pembunuhan Yudha Arfandi yang dituduh membunuh Dante, putra artis Tamara Tyasmara, masih dalam proses persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta.

Pengacara Yudha Arfandi, Daliun Sailan, meminta juri memutar rekaman CCTV kolam renang tempat Dante tenggelam dalam persidangan setelah jaksa penuntut umum (JPU) memberikan kesaksian atas dakwaan pembunuhan.

“(Kami) minta diperlihatkan rekaman cakramnya, tapi sampai saat ini belum ada,” kata Daliun Sailan dalam pertemuan di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Kamis (15/8/2024).

Daliun Sailan mengatakan, bukti CCTV yang beredar menunjukkan aktivitas di balik layar Yudha Arfandi. Pihaknya menduga itu adalah kampanye tenggelam.

CCTV sekitar merekam korban dari belakang tikungan, dan saksi yang menonton merekam gerakan tangan tersebut, sehingga tidak melihat gerakan tangan tersebut, sehingga menyimpulkan kami tenggelam dari belakang, kata Daliun Sailan.

Tim Yudha Arfandi meminta Dante dan Yudha Arfandi melihat rekaman CCTV di depan kolam dengan jelas apa yang dilakukan Yudha Arfandi di kolam.

“Penyidik ​​tidak pernah memperlihatkan dari depan, dari kanan ke kiri. Kalau tangan di bawah air atau di bawah ketiak, terlihat lepas saat berenang. Beda,” jelas Daliun Sailan.

Menurutnya, CCTV kolam renang dari segala sisi terlihat jelas apa yang sebenarnya dilakukan Yudha Arfandi di kolam renang bersama Dante.

“Makanya saya minta melihat dari segala sudut. Itu mempengaruhi asumsi masyarakat. Kalau hanya asumsi saja tidak akan terlihat,” ujarnya. Tonton video “Tamara Bicara Peluang Dante Nyalakan CCTV di Sidang: Jangan Ragu Simak” (ahs/mau).

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *