Jakarta –
Read More : Finnet Telkom Digitalisasi Pembayaran BXSea Bintaro, Bayar Tinggal Klik
YouTuber Mukbang asal Tiongkok Pan Xiaoting meninggal dunia saat siaran langsung pada 14 Juli 2024. Kematiannya diduga karena makan terlalu banyak. Xiaoting menghembuskan nafas terakhirnya pada usia 24 tahun.
Menurut UNILAD, otopsi gadis itu menunjukkan kondisi perutnya yang sangat buruk. Banyak makanan yang tidak tercerna di perutnya akibat mukbang 10 kg makanan dalam 10 jam. Perutnya rusak, bahkan konon makanan dan asam lambung merembes ke dalam perutnya.
Sebelumnya, Xiaoting mengalami beberapa gangguan kesehatan dan sempat dirawat di rumah sakit, termasuk mengalami pendarahan saluran cerna. Namun, Xiaoting tetap melanjutkan aktivitas mukbang ekstremnya.
Bahkan, Tiongkok telah mengeluarkan beberapa peraturan untuk membatasi jumlah streamer agar tidak makan terlalu banyak saat mukbang. Bahkan, para streamer bisa dikenakan denda jika melanggar aturan tersebut. Hal itu karena mukbang yang tanpa tanggung jawab dapat membahayakan kesehatan seseorang.
“Video mukbang berfokus pada konsumsi dan kesenangan, yang berpotensi memperkuat siklus makan berlebihan atau hubungan dengan makanan tidak sehat,” kata psikolog Dr Andrew Harris dari Nottingham Trent University.
“Meskipun beberapa penelitian menunjukkan bahwa menonton video mukbang dapat mengurangi perasaan kesepian dengan memberikan rasa hubungan sosial atau persahabatan, penelitian lain menunjukkan bahwa konsumsi berlebihan video-video ini dapat memperburuk kesepian dengan menggantikan interaksi dengan aspek sosial yang lebih dalam di dunia nyata melalui interaksi virtual yang dangkal. , ”lanjutnya.
Ini bukan pertama kalinya pembuat konten mukbang menarik perhatian publik. Salah satu yang paling terkenal adalah Nicholas Perry atau Nikocado Avocado, seorang YouTuber Amerika. Nicocado Alpukat menjadi sorotan karena mengalami peningkatan berat badan yang mengkhawatirkan selama bertahun-tahun. Tonton video “Jenis investor dan investasinya” (ask/ask)