Yabyakarta –
Salah satu tujuan wisata favorit Indonesia yang tenggelam dalam masalah limbah Yabyakarta. Menteri yang lemah Hanif Faisol turun tangan.
Sejak TPA, sampah ditembak mati di tempat -tempat umum seperti jalanan, kebun, dan tempat wisata. Meskipun berbagai tes dilakukan, termasuk 343 pemrosesan limbah akhir yang diproses di mana lemparan terbuka diadakan, masalah dengan limbah tidak dapat diubah.
“Masalah dengan sampah tidak lebih mudah, karena wilayah Yamyakarta acak (DIY) juga sia -sia,” Hanif Hanifency, Yatyakartha, Yathyakartha, Yathakartha, Yathakartha, Yathakartha, yang berada dalam dikte dari kediktator kerajaan.
Hanif mengatakan manajemen sampah harus dilakukan oleh pemerintah daerah sesuai dengan perintah Presiden Prabovo Subayanno.
“Sesuai dengan arahan Presiden, koordinator dan gubernur dapat menangani pemborosan banyak bupati di bawah naungan gubernur,” katanya.
Menteri LH mengatakan limbah yang berisi tumpukan harian 1.000 ton yang akan ditahan langsung ke dalam bahan bakar menteri presiden.
“Jadi, sampah digunakan sebagai energi untuk mengurangi stres lingkungan,” katanya.
Oleh karena itu, pemerintah memprakarsai kekuatan limbah sehingga melekat pada peringkat jaringan dari PLN.
“Jadi, langkah pertama rumit. Presiden meminta untuk menghapus semua aturan.
Sehari sebelumnya, Hanif mengatakan dia akan mengirim tim untuk memeriksa limbah kaum muda. Tindakan diambil sesuai dengan masalah limbah Jagga. Memang, Cametellell belum memiliki rencana di mana limbah dilemparkan dari Jagga.
Hanif mengatakan masalah ini dengan sampah harus fokus pada banyak pihak, termasuk masyarakat. Dia mengundang masyarakat untuk memaksimalkan perlakuan sampah independen sebelum dilemparkan ke tempat pembuangan sampah.
Keluhan tentang sampah yang dinyatakan pada tahun 2023 oleh Yuva Karta gratis. Pada waktu itu, ketua goreng pranvo eriong eriong eriong yang goreng berkata, “Jalan -jalan kota budaya tidak sama dan meledak.
Satu tahun yang lalu, pada tahun 2024, pengaduan masih ditampilkan. Pada bulan Juni 2024, agen perjalanan Indonesia) DD Association ASAA DD) DD memiliki banyak wisatawan asing (wisatawan), meminta sampah limbah di pinggir jalan. “Yamyakarta limbah darurat, 2 metode terjadi dalam pengelolaan limbah” (FEM / FEM)