Nusa Dua –
Read More : Hari Pertama MXGP Sepi Penonton, UMKM Mengeluh
Yenny Wahid mendukung larangan produsen air minum yang menjual air mineral di pembotolan (AMDK) di bawah pint Pemerintah Provinsi (PAMPROV) Bali. Rencana itu benar, bahkan mendorong aktor komersial aktif untuk menerima insentif.
“Menurut pendapat saya, rencananya bagus. Mungkin beberapa pedagang kecil (Yang) tidak menerima dengan baik, memberikan pelatihan bahan baku lainnya,” Denpasar, de Detakbali, Jumat (2/5/250).
Yenny menyarankan untuk menggunakan bahan sarjana harus didorong dengan memberikan insentif sebagai apresiasi. Ini dapat mempercepat transisi.
“Lalu, semua mencoba dilakukan dalam kasus ini, pemerintah adalah rencana yang sangat baik karena orang menyesuaikan plastik,” katanya.
Yenny mengungkapkan bahwa Indonesia memasuki 10 negara dengan total limbah plastik di dunia.
Di Yenny sekarang, yang menjabat sebagai presiden Federasi Eskalasi Rock Indonesia (FPTI) di Bali untuk hadir untuk mendaki Escalada Internasional Piala Dunia 2 hingga 4.
Yenny mengatakan saya tidak memiliki keputusan untuk mencapai rok IFSC tahun 2025. Komite pengorganisasian menyediakan air minum galon bagi pengunjung.
“Lalu di tempatnya, siapkan cermin, siapkan galon. Suasana pesta yang paling ramah dengan lingkungan lebih ramah lingkungan,” katanya.
Dengan demikian, pemerintah provinsi Bali mengeluarkan surat edaran (SE) nomor 9 tahun 2025 sehubungan dengan gerakan sampah Bali yang bersih. Dan bahkan mencegah perusahaan air minum dari memproduksi AMDK di bawah satu liter.
Kebijakan ini berakhir untuk mengurangi limbah plastik, yang mencemari wilayah wisata, laut dan lingkungan biasa di Bali. Selain memiliki dampak positif di alam, inisiatif ini juga merupakan bagian dari upaya untuk memperkuat citra Bali ke tujuan wisata dan peduli di sekitar lingkungan. Video “Video”: Nama Gamma Rizky Rizky Budiman Arisandi, Haryono membaca serangan angkut secukupnya Dur “(Fem / Fem)