Jakarta –
Cinta Ramlan, adik Olla Ramlan, meninggal dunia saat dioperasi. Sidda meninggal selama 3 jam hingga akhirnya kehilangan kesadaran.
Wanita bernama Juwita Rendina Ramlan ini sudah dua tahun berjuang untuk sembuh dari kanker serviks. Cinta Ramlan didiagnosis mengidap kanker serviks stadium 2B.
Setelah 3 jam meninggal, Sidda Ramlan seolah mengalami keajaiban. Olla Ramlan masih menangis mengingat Cinta Ramlan sekarat di meja operasi.
“Wanita itu meninggal di meja operasi selama 3 jam. Dia meninggal selama 3 jam, bukan dalam keadaan koma ya, dia meninggal. Entah lagi dalam bentuk apa,” kata Olla Ramlan di studio FYP Trans7 kemarin. . , Mampang, Jakarta Selatan. .
Sidda Ramlan adalah orang yang sulit. Diagnosis kanker serviksnya merupakan tempat yang damai baginya.
“Pihak keluarga sudah mengira saya tidak akan kembali,” kata Sidda Ramlan.
Percaya atau tidak, Cinta Ramlan bilang ini rahasia Tuhan. Wanita berusia 42 tahun itu menggambarkan apa yang terjadi pada saat kematiannya.
“Dia sudah tiada. Ternyata kami memang punya roh. Rahasia Tuhan, ternyata aku sedang berjalan. Ternyata roh kami punya kenangan. Aku lihat, tubuhku di meja operasi, aku melihat laki-laki itu aku menangis.” di atas meja, “Mengapa ini terjadi?” Yang saya lihat, “katanya.
“Terus aku lihat mamaku mau mendonorkan darahnya, karena aku mengalami pendarahan dalam, banyak darah yang keluar. Hidup ini penuh perjuangan”, kata Agapi sambil menangis.
Cinta mengatakan cahaya putih mengajaknya mengubah dunia. Meski demikian, Cinta Ramlan mengaku tetap ingin bertemu dengan suami dan anak-anaknya.
Apakah itu bagus atau tidak? aku bertanya padanya. Dia berkata, “Ya, tapi hidup ini sulit. Kamu akan sakit parah,” katanya. Mereka memberi saya banyak foto sebagai gambar, menunjukkan kesulitan apa yang ada. bangunkan aku,” katanya.
Apa yang dikatakan oleh cahaya putih itu benar. Jika dia memilih untuk bangun, dia akan merasakan sakitnya.
“Operasi itu mengeluarkan seluruh isi perut saya yang ada di atas meja, mengeluarkan semuanya, memasangnya kembali, lalu menjahitnya. Saat saya bangun, ada obat berbau di punggung saya, saya menjerit kesakitan. Saya sangat kesakitan, aku terpana,” akunya pada Siddha.Ramlan.
“Sekarang ada di sini, ini anugerah dari Tuhan. Tuhan menyuruhku berbagi karena aku masih hidup, itu anugerah.”
Tonton video “Olla Ramlan menunda puasa untuk meredakan sakit perut” (pus/wes)