Jakarta –
Xiaomi meluncurkan Smart Display Max 100 2025 di Indonesia dengan layar QLED 100 inci dengan titik kuantum. Perangkat raksasa ini konon bisa digunakan untuk banyak tujuan lain selain sekadar menonton TV
Direktur Pemasaran Xiaomi Indonesia Andi Renreng mengatakan TV yang ditenagai platform Google TV ini tidak bisa dinikmati oleh para penggemar film yang ingin memberikan suasana menonton film di rumah.
Andi dan Xiaomi menyadari tidak semua rumah tangga di Indonesia memiliki cukup ruang untuk menampung TV berukuran 100 inci. Oleh karena itu, Smart Display Max 100 2025 juga dapat digunakan oleh perusahaan.
Makanya kami bilang smart display ini punya fungsi lebih dari TV biasa, kata Andy di acara Xiaomi Smart Display Max 100 2025 di Jakarta, Rabu (18/12/2024).
Ia juga menambahkan, Xiaomi telah melakukan riset pasar sebelum memboyong Smart Display Max 100 ke Indonesia pada tahun 2025. Dari situlah Xiaomi menemukan adanya minat untuk menggunakan perangkat ini di berbagai tempat, termasuk di kantor.
Banyak sekali yang bilang, “Kak, kalau sudah mulai kerja, saya mau kerja di kantor saya.” Jadi melakukan presentasi itu mungkin, sangat mungkin,” ujarnya.
Andi juga mengatakan, TV digunakan untuk tujuan komersial seperti media periklanan. Contoh penggunaan lain yang disarankan Andy adalah untuk media atau instalasi seni di galeri.
Selain itu, pengguna rumahan bisa menggunakan TV ini sebagai monitor kedua. Andi mengatakan perangkat tersebut mendukung fitur multi-view yang memungkinkan pengguna membuka beberapa jendela atau aplikasi secara bersamaan.
Tonton video “Samsung Knox Meningkatkan Perlindungan Kejahatan Dunia Maya di Smart TV” (vmp/vmp)