Zürich –
Xavi Hernandez dipecat karena kurang tenarnya Barcelona. Mantan bintang Barca Eric Abidal yakin keputusan itu dipengaruhi oleh hasil.
Xavi memutuskan bertahan setelah mengumumkan rencana mundur pada Januari lalu. Namun, sebelum Barcelona memainkan laga terakhirnya melawan Sevilla, Xavi dipecat.
Pemecatan itu terjadi setelah Xavi berbicara tentang situasi keuangan klub, yang bisa menjadi hambatan terbesar bagi kompetisi di masa depan. Sementara itu, rekor tanpa kemenangan Barca pada musim 2023/24 merupakan yang ketiga dalam lima musim terakhir.
Abidal dan Xavi berbagi ruang ganti yang sama saat ia bermain dan merupakan bagian dari tim super Barcelona yang mendominasi dunia sepakbola. Abidal berharap Barca mengambil keputusan yang tepat.
“Ini saat yang membingungkan. Orang-orang hanya mengingat hasilnya,” kata Abidal kepada Marca. “Baru-baru ini mereka berada dalam situasi yang lebih sulit dan lebih buruk. Kemudian sesuatu yang baik terjadi di Liga, kemudian menjadi bencana.”
“Anda harus memercayai orang-orang di sana, meski situasi keuangan sebelumnya berbeda. Namun, menurut saya situasi sulit membuat Anda mengambil keputusan yang lebih baik dan hati-hati. Saya rasa mereka memahaminya dan saya harap mereka melakukannya dengan baik.”
Barcelona telah menunjuk pengganti Xavi Hernandez tahun depan. Mantan pelatih Bayern Munich Hansi Flick telah menandatangani kontrak berdurasi dua tahun. (rin/kr)