Jakarta –
X, jejaring sosial yang sebelumnya bernama Twitter, akhirnya diizinkan beroperasi kembali di Brasil setelah diblokir selama lebih dari sebulan. Penghapusan pembatasan ini juga mengakhiri persaingan antara perusahaan Elon Musk dan pemerintah Brasil.
Hakim Mahkamah Agung Brasil Alexandre de Moraes memerintahkan badan telekomunikasi nasional Brasil, Anatel, untuk mencabut pemblokiran di X dalam waktu 24 jam.
Namun, ini tidak berarti bahwa layanan X akan segera kembali sepenuhnya. Anatel masih harus memberi tahu 20.000 penyedia internet di Brasil untuk mencabut pemblokiran tersebut, dan jadwalnya akan bervariasi tergantung pada sistem yang mereka gunakan.
“X senang bisa kembali ke Brasil,” tulis akun Global Government Affairs X dalam unggahannya, seperti dikutip dari The Verge, Rabu (9/10/2024).
“Memberikan akses terhadap platform kami kepada puluhan juta warga Brasil sangat penting dalam proses ini. Kami akan terus membela kebebasan berekspresi, dalam batasan hukum, di mana pun kami bekerja,” lanjutnya.
Moraes memblokir layanan X di Brasil pada 31 Agustus 2024 setelah jejaring sosial tersebut menolak memblokir beberapa akun yang diduga menyebarkan informasi palsu terkait pemilihan presiden 2022 di Brasil.
Setelah beberapa bulan menolak permintaan pengadilan, Musk memecat karyawan X di Brazil dan menutup kantor perusahaan. Musk juga menyebut perintah pemblokiran akun tersebut sebagai penyalahgunaan kekuasaan dan pelanggaran kebebasan berpendapat.
Beberapa hari kemudian, Moraes memerintahkan X diblokir secara permanen, meski pengguna yang bersikeras mengakses X menggunakan VPN diancam denda. Gejolak juga melibatkan Starlink yang rekening banknya di Brazil ditutup karena X menolak bekerja sama dengan pemerintah.
Pada akhirnya X menyetujui dan menuruti permintaan pengadilan Brazil untuk membekukan akun bermasalah tersebut. X kemudian dicopot seluruhnya setelah membayar denda sebesar 28 juta real Brasil atau sekitar Rp 78,9 miliar.
Larangan X di Brasil seharusnya bisa dicabut lebih cepat. Mereka telah membayar denda tersebut pada minggu lalu, namun setelah kembali mengajukan izin kerja, pengadilan menyatakan bahwa X telah salah mentransfer denda tersebut ke rekening bank lain. Tonton video “Brasil Resmi Blokir X Setelah Pengadilan dan Kerusuhan Elon Musk” (vmp/vmp)