Jakarta –
Keputusan pengadilan Brasil untuk melarang jejaring sosial X (sebelumnya dikenal sebagai Twitter) berdampak besar pada lanskap media sosial di negara tersebut. Salah satu penerima manfaat terbesar dari keputusan ini adalah platform mikroblog Bluesky, yang mencatat peningkatan besar dalam jumlah pengguna baru.
Pada akhir Agustus 2024, Bluesky mengumumkan bahwa mereka telah mencatat “tertinggi sepanjang masa” dengan 500.000 pengguna baru bergabung dalam dua hari pertama setelah larangan X diberlakukan. Pada awal September, jumlah pengguna baru Bluesky telah mencapai 2 juta, menjadikannya salah satu aplikasi yang paling banyak diunduh di Brasil.
Seperti dilansir Engadget, CEO Bluesky Jay Graber menegaskan bahwa pertumbuhan tersebut sangat menarik untuk platform yang dibuka untuk umum pada Februari 2024 tersebut. Bluesky, didukung oleh Twitter, merupakan rencana untuk menciptakan protokol sosial yang terbuka dan terdesentralisasi. Kini telah menjadi perusahaan publik yang independen.
Sementara itu, X, milik Elon Musk, menghadapi masalah hukum yang semakin besar di Brasil. Hakim Mahkamah Agung Brazil Alexandre de Moraes memerintahkan pelarangan tersebut setelah X menolak menutup beberapa akun yang diduga menyebarkan misinformasi terkait pemilu.
Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva telah menginstruksikan pendukungnya untuk beralih ke platform lain, termasuk Bluesky. Laporan New York Times mengatakan, hal ini tidak berhenti sampai disitu saja.
Pertumbuhan pesat Bluesky di Brasil menunjukkan bagaimana keputusan hukum dapat memengaruhi daya saing industri teknologi dan media sosial. Dengan semakin banyaknya pengguna yang mencari alternatif, Bluesky memiliki peluang besar untuk memperkuat posisinya di pasar global.
Tentu saja membesarkan Bluesky akan membuat Elon Musk semakin emosional. Pasalnya, beberapa hari lalu, Elon Musk mengancam akan membeberkan korupsi Hakim Mahkamah Agung Brasil, Alexandre Moraes setelah X diblokir di Brasil.
Bos Tesla dan SpaceX akan merilis daftar kejahatan yang menurut Musk dilakukan Moraes. Ancaman tersebut merupakan dampak dari perselisihan keduanya, serta penutupan jejaring sosial di Brazil.
“Kami akan mulai mempublikasikan daftar panjang kejahatan Alexandre, termasuk hukum Brasil, yang dia langgar besok,” tulis Musk di Twitter.
“Yang jelas dia tidak boleh menaati hukum Amerika, tapi harus menaati hukum negaranya. Dia diktator dan penipu, dia bukan orang benar,” kata X.
Simak Video “Kominfo Ancam Blok X, Platform Bluesky Diincar Pengguna Internet” (afr/afr)